Adakan Konsolidasi, PUK SPEE FSPMI PT. Fata Sarana Makmur Siapkan Komitmennya Demi Kesejahteraan

Adakan Konsolidasi, PUK SPEE FSPMI PT. Fata Sarana Makmur Siapkan Komitmennya Demi Kesejahteraan

Bekasi, KPonline – Awal tahun 2023 dijadikan momen untuk mengambil sikap perjuangan yang dilakukan PUK SPEE FSPMI PT. Fata Sarana Makmur dengan mengadakan konsolidasi, Sabtu (7/01/2023).

Agenda konsolidasi yang dilakukan di kantor sekertariat RW 009, 018 perumahan Wahana Cikarang, dan diikuti 70% anggota yang hadir.

Sebelum konsolidasai pengurus Pimpinan Unit Kerja membeberkan hasil perundingan sebelumnya dengan pihak pengusaha. Salah satunya kesepakatan tentang pemberlakuan upah di tahun 2023.

Jajaran pengurus PUK yang hadir sekaligus memberikan motivasi untuk semua anggota yang mengikuti konsolidasi tersebut. Begitu juga kehadiran dari Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PC SPEE FSPMI) kota/kabupaten Bekasi yang diwakili oleh M.Soleh dan Fadholi SH.

Dalam penyampainya Fadholi SH menegaskan kalau perjuangan yang dilakukan PUK SPEE FSPMI PT. Fata Sarana Makmur patut diapresiasi.

“Kesabaran kawan-kawan anggota saat ini sudah mulai diberikan jalan oleh Allah SWT, jangan pungkiri hal itu. Kenaikan upah 2023 dengan hasil perundingan kemarin berjalan tanpa ada perdebatan. Alhasil pengusaha sepakat akan menjalankan upah 2023 sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucap Fadholi.

Menurutnya, anggota harus terus mengawal apa yang saat ini sudah disepakati kedua belah pihak antara pengusaha, dan Serikat Pekerja yang ada di perusahaan.

“Ingat perjuangan kawan-kawan saat mendirikan Serikat Pekerja waktu itu, konsolidasi hingga larut malam dilakukan agar kita semua bisa paham, dan terus menumbuhkan militansi. Adanya permasalahan diinternal tentunya pengurus PUK akan terus berupaya melakukan lobi-lobi dalam perundingan. Dan sampai hari ini pengusaha PT. Fata Sarana Makmur sudah punya itikad baik,” ujar pria yang biasa wara wiri kepengadilan itu.

Lebih lanjut, Fadholi SH menegaskan agar anggota yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) bisa menahan diri.

“Hargai perjuangan pengurus PUK, mereka hanya menjalankan amanahnya sebagai pengurus PUK. Beban mereka sama dengan kita yang mempunyai keluarga,” tegas Fadholi.

Senada disampaikan ketua PUK SPEE FSPMI PT. Fata Sarana Makmur Jais Susilo dalam sambutannya bahwa setiap proses yakin pasti ada hasil.

“Dari hasil perundingan kemarin pengusaha sudah sepakat akan menjalankan upah 2023 sesuai SK Gubernur Nomor 561.7/Kep.776-Kesra/2022 Tentang Upah Minimum kabupaten/Kota Jawa Barat Tahun 2023 dimana kenaikannya sebesar 7,215%. Perihal dengan poin tuntutan kita saat ini sudah disampaikan juga kepada pihak pengusaha,” tutur Jais dalam agenda konsolidasi.

Jais berharap, agar anggota bisa terus memberikan dukungan serta kekompakan dalam mengawal tuntutan yang saat ini belum terrealisasi.

“Tetap jaga kekompakan, terus lakukan komunikasi secara inten, karena ditahun 2023 ini insya Allah kita tetap optimis perusahaan akan kembali jaya seperti tahun-tahun sebelumnya. Tetap berdoa biar perusahaan ini bisa kembali bangkit agar semua karyawan, dan keluarganya bisa mendapatkan kesejahteraan sesuai yang diharapkan,” tambah Jais dengan yakin.

Agenda konsolidasi selesai pukul 12.00 WIB dan diteruskan dengan agenda Pra Musnik karena hanya tinggal hitungan bulan PUK SPEE FSPMI PT. Fata Sarana Makmur mesti segera melaksanakan Musyawarah Unit Kerja (Musnik) mengingat akan segera berakahirnya masa jabatan kepengurusan yang saat ini menjalankan tugasnya.

Penulis: Jhole
Foto: Jhole