Bekasi, KPonline – Setiap tahun pada 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka. Tahun ini gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) di Indonesia telah merayakan ulang tahunnya yang ke-62 tahun.
Di hari Pramuka ke ke 62 tahun calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) A.Taupik Hidayat, S.E., S.H kepada Koran Perdjoeangan mengatakan bahwa Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Praja Muda Karana.
“Yang dimaksud membentuk Praja Muda Karana, generasi muda harus memiliki kepribadian yang beriman, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan,” kata Taupik.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa gerakan Pramuka, sebelum hadir di Indonesia terlebih dahulu gerakan Pramuka dikenal dengan istilah Scouting di Inggris dan diperkenalkan oleh Lord Baden Powell. Scouting lebih dikenal sebagai pembinaan kepada kaum remaja.
“Powell nyatanya memiliki pengalaman yang sangat berguna dalam pembinaan remaja tersebut seperti keterampilan brenang, berkemah serta berlayar,” terang Taupik.
“Melalui pembinaan ini Powell menulis sebuah buku berjudul ‘Scouting for Boys’. Melalui buku tersebut, pembinaan remaja sejenis itu mulai diadopsi di Indonesia. Bahkan pada tahun 1950-1960 organisasi pembinaan remaja di Indonesia mulai banyak ragamnya,” lanjutnya.
Dalam sejarahnya dinyatakan pembubaran segala organisasi kepanduan di Indonesia waktu itu dan melebur menjadi suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan tunggal bernama Pramuka. Tugas gerakan ini melaksanakan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indonesia.
Pramuka akhirnya lahir dengan lambang Tunas Kelapa sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961. Meskipun keberadaan Gerakan Pramuka ditetapkan 1961, namun secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada 14 Agustus 1961.
Momen ini tepat sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugerahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 448 Tahun 1961. Maka sejak itulah tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Peringatan Gerakan Pramuka.
Di sela-sela kunjungan ke Kantor DPC SPN Kabupaten Subang, A.Taupik Hidayat di Hari Pramuka ke-62 (14 Agustus 2023) mengatakan Pramuka adalah tonggak kejayaan bangsa. Selamat Hari Pramuka, mari terus berjuang demi masa depan yang lebih gemilang.
“Pramuka adalah tempat kita belajar menjadi pribadi yang mandiri dan berdedikasi. Selamat Hari Pramuka, 62 tahun inspirasi dan Pramuka mengajarkan bahwa kebersamaan adalah kunci dalam meraih kesuksesan. Selamat Hari Pramuka, 62 tahun perjalanan kebaikan,” pungkasnya. (Yanto)