Usai Aksi 212, Buruh di Kabupaten Serang Ini Menulis Puisi Keren

Serang, KPonline – Usai mengikuti aksi 2 Desember di Kantor Gubernur Banten, seorang buruh pemilik akun facebook Moehamad Djakier Noeh ini menulis puisi yang menyentuh hati. Selain merefleksikan aksi 212, dalam puisi yang penuh semangat ini juga sarat dengan tuntutan perjuangan. Berikut puisinya yang keren:

Langit boleh mendung
Hujan boleh mengguyurr
Itu bukanlah tantangan dan halangan
Karena niat dan tujuan kami adalah untuk mendapatkan keadilan bagi buruh dan masyarakat

Dalam aksi kemarin kita di guyur hujan seharian
Dingin, memang iya…
Menggigil, memang iyah…
Tetapi semangat dalam jiwa terus berkobar. Semangat kita mampu mengilangkan dingin dan gigil

Yang terasa hanyalah semangat persatuan
Kita eratkan genggaman tangan untuk melawan kapitalis yang memiskinkan kaum buruh dan keluarganya.

Terharu melihat kawan-kawan bertahan di derasnya hujan yang mengguyur
Meski seharian berada di bawah guyuran hujan, tapi keseriusan dalam berjuang dan membuat kita ragu untuk melangkah maju.

Wahaai para pemimpin – pemerintah
Lihatlah pengorbanan yang telah kami lakukan
Kami adalah anak negeri, yang ingin melihat Indonesia lebih baik lagi

Kami berharap masih ada pemimpin yang memiliki nurani
Yang mau mendengar aspirasi kaum buruh dan rakyatnya sendiri

Dan untukmu, wahai para pejuang
Teruslah berjuang. Jangan gentar dan ragu.

Penulis: Moehamad Djakier Noeh