Tingkatkan Kompetensi Dengan Pendidikan Dasar Organisasi

Suasana pendidikan organisasi serikat pekerja. | Foto: S. Ete
Suasana pendidikan organisasi serikat pekerja. | Foto: S. Ete

Batam, KPonline – Indonesia sekarang ini sedang mengalami krisis kepemimpinan orang-orang muda. Banyak kalangan mengkhawatirkan budaya ‘manja’ yang menjangkiti generasi muda, akan berdampak fatal pada kemandirian bangsa. Sangat masuk akal, ketika generasi muda yang menjadi harapan justru terjebak dalam lingkaran hedonis dan konsumtif.

Bisa dibayangkan, apa yang akan terjadi pada bangsa untuk 5 atau 10 tahun lagi. Oleh karena itu perlu sebuah usaha yang berkelanjutan agar generasi muda mampu menjadi tumpuan harapan. Sebuah generasi seperti yang dicita-citakan bersama dan mampu menjawab tangangan zaman.

Sebagai salah satu jalan mencapai cita-cita tersebut, Minggu (13/03) Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Elektronik Elektrik Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPEE FSPMI) PT. FOSTER mengadakan pelatihan pengurus baru yang terbentuk setelah Musnik II beberapa waktu yang lalu.

Pendidikan yang diawali dengan pengarahan oleh Ketua PC SPEE FSPMI Batam, yang juga menjadi Ketua PP SPEE FSPMI Yoni Mulyo widodo. Selanjutnya, M. Yusuf sebagai Praktisi Hukum dalam sesi pendidikan Advokasi. Sebelumnya juga diberikan sesi pendidikan dasar organisasi yang disampaikan Wakil Sekertaris IV Bidang Infokom Sosial Ekonomi PCC SPEE FSPMI Kota Batam, Izur.

Tujuan diadakan pendidikan ini adalah untuk membentuk karakter kepemimpinan dalam organisasi. Dalam paparannya, Izur mengharapkan, anggota organisasi harus paham organisasinya seperti apa, sejarahnya bagaimana, dan apa saja aturan dan arah tujuan organisasi. Dengan demikian, pendidikan dasar ini sangat penting bagi anggota dan pengurus. Pendidikan dasar ini juga merupakan syarat untuk bisa melanjutkan pendidikan tingkat lanjutan dan spesialis. (*)