Bogor, KPonline – Hampir 500 orang anggota PUK SPAMK FSPMI PT Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik menghadiri rapat akbar yang diselenggarakan di gedung LIPI Bakos, Cibinong-Bogor, Sabtu (22/7/2017). Jumlah peserta yang hadir melampaui prediksi awal. Hal ini membuktikan antusias dan kekompakan anggota masih terjaga. Mereka berdatangan ke tempat acara sejak pagi.
Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan mars FSPMI, acara ini berlangsung meriah. Gegap gempita suara hidup buruh membahana, memenuhi ruangan.
Konsolidasi akbar ini memanglah sengaja di agendakan, mengingat kondisi di PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik yang sampai saat ini melakukan aksi internal terkait kenaikan upah 2017. Proses panjang perjuangan kenaikan upah inilah, yang banyak dipertanyakan oleh anggota yang hadir.
Acara yang di hadiri oleh pengurus PUK, Pleno, Garda Metal, serta anggota yang notabene mereka yang berjuang menjadi karyawan tetapnya AWP dalam perjuangan HOSTUM tahun 2012.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bogor Willa Faradian yang saat ini juga masih menjadi bagian kepengurusan PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik mengulang kembali sejarah perjuangan HOSTUM 2012 di AWP. Saat itu, ratusan karyawan outsourcing diberhentikan bersamaan. Perusahaan sendiri jarang mengangkat karyawan tetap.
Proses yang cukup panjang kurang lebih 3 bulan, PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik yang saat itu di pimpin oleh Agus Joko Santoso, membantu memperjuangkan agar kawan-kawan outsourcing yang sudah bertahun-tahun mengabdi dijadikan karyawan tetap di PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik. Sementara itu, dia juga memperjuangkan agar karyawan kontrak di PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik, di angkat menjadi karyawan tetap.
Proses panjang hingga kasus ini sampai ke meja DPR. Setelah panjang lebar menceritakan kembali semua proses panjang yang di lalui, dan dinamamika yang terjadi saat itu, Willa Faradian berpesan, untuk selalu menjaga kekompakan dan kesolidan, karena itu adalah modal utama suatu perjuangan.
Ketua PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik Angga Sumirat menyampaikan banyak hal yang terjadi selama perjuangan kenaikan upah 2017, yang dibilang tak biasa, dan panjang prosesnya.
Dia menyampaikan, “Saat ini PUK sudah melakukan banyak hal. Bukan hanya melakukan perundingan di internal AWP, melainkan sudah menemui pimpinan AOP (Astra Otoparts) dan juga ke AI ( Astra Internasional), dan menyampaikan dinamika yang terjadi di AWP.”
Dia juga menyampaikan, jika saat ini AWP menjadi project utamanya PT. AOP, yang sudah sangat di akui kekuatan serikat, karena anggotanya kompak dan solid terhadap serikat.
“Kalaulah sekarang kita menyerah maka kedepannya akan lebih sulit lagi memperjuangkan kesejahteraan karyawan yang juga anggota, bahkan bukan hanya di AWP, tapi semua grup yang tergabung di AOP( Astra Otoparts) juga akan lebih sulit berjuang,” ujarnya.
“Sabar adalah salah satu bagian dari perjuangan,” pesan Angga sebelum mengakhiri penjelasan tentang dinamaka yang terjadi di PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik.
Setelah selesai memberikan informasi terbaru terkait perkembangan dan dinamika yang terjadi di AWP, semua peserta yang juga anggota PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik (AWP) dipersilahkan untuk ishoma tepat di pukul 12:15, sesudah ishoma panitia membuka sesi tanya jawab.
Tidak sedikit yang bertanya, karena memang sesi ini adalah saat yang ditunggu, untuk bertanya tentang pertanyaan-pertanyaan anggota yang belum terjawab dan selalu ingin di pertanyakan.
Selesai sudah semua susunan acara yang sudah di buat dalam konsolidasi akbar PUK SPAMK FSPMI PT. Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik, tepat pukul 15:00, acara di tutup. Peserta kembali kerumah masing-masing.
Tetap jaga kekompakan dan kesolidan. Karena itu modal awal yang di perlukan dalam sebuah perjuangan.
Media perdjoengan bogor
