PUK SPAI FSPMI PT.Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Cirebon Adakan Musnik II

Cirebon, KPonline – Tak mengenal lelah, Minggu 22 Oktober 2017 bertempat di Bumi Pancasila, kecamatan Dukupuntang, Cirebon, usaha untuk meneruskan estafet perjuangan kaum buruh tengah dilakukan oleh kawan-kawan PUK PT.Sumber Alfaria Trijaya,Tbk Cirebon. Dengan mengadakan musnik yang kedua dengan mengusung tema “Bersatu, Mempertahankan Organisasi Menuju Kesejahteraan Bersama.”

Acara ini dihadiri oleh perangkat Konsulat Cabang FSPMI Cirebon, Pimpinan Cabang Aneka Industri, perwakilan PUK serta pilar-pilar FSPMI Cirebon.

Bacaan Lainnya

Pemaparan pelaksanaan kegiatan serta pertanggungjawaban tiap-tiap bidang selama 3 tahun berjalan periode 2013-2017 dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Tugas besar kepengurusan berikutnya adalah mengenai proses PKWTT yang hingga saat ini belum terwujud, padahal hampir 3 tahun proses tersebut berjalan disamping program kerja lain yang sama pentingnya seperti yang disampaikan oleh pimpinan cabang Aneka Industri (SPAI), Agus Riyanto dalam sambutannya.

Sambutan juga disampaikan oleh sekjen Konsulat Cabang FSPMI Cirebon, Moh.Mahbub yang menyoroti tentang upah di kabupaten Cirebon, karena masih terbelenggu oleh PP 78/2015. Sekjen berpesan ke semua elemen buruh untuk bersatu memperjuangkan hajat besar yakni upah untuk tahun 2018.

Penyelenggaraan musnik ini juga sekaligus sebagai pelantikan pengurus PUK PT.Sumber Alfaria Trijaya,Tbk periode 2017-2020 yang resmi berjalan untuk 3 tahun kedepan.

Menjalankan proses berorganisasi merupakan salah satu cara untuk maju dan merebut kesejahteraan.

Membungkus semangat di bumi Pancasila

Pelaksanaan Musnik II PUK SPAI PT.Sumber Alfaria Trijaya,Tbk Cirebon yang diselenggarakan pada Minggu, 22 Oktober 2017 di bumi Pancasila kecamatan Dukupuntang kabupaten Cirebon mempunyai makna tersendiri dari sisi tempatnya. Tak bisa ditutupi bahwa Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan tak bisa di ganti. Mengambil semangat dari Pancasila itu sendiri bahwasanya pelaksanaan musnik ini memberikan semangat lebih kepada kepengurusan yang baru dilantik. Pancasila sebagai pemersatu bangsa diharapkan bisa menjadi dasar dan pondasi bagi pengurus baru untuk saling menguatkan sesama pengurus dan juga anggota PUK.

Pemaknaan Pancasila dalam PUK harus diterapkan agar kepengurusan dapat berjalan dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab karena pengurus telah disumpah untuk menjalankan amanah dari anggota. Semangat Pancasila semoga tertanam disetiap jiwa pengurus PUK hingga tercapainya tujuan yakni kesejahteraan buruh dan keluarganya.

(Trian Handoko)

Pos terkait