Cileungsi, KPonline – Derita yang tak kunjung usai dan masih terus berlanjut dialami oleh warga Rohingya di Myanmar korban kekerasan yang menimpanya terus mendapatkan perhatian dari semua pihak. Bangunan dirusak, dibakar dan banyak korban jiwa berjatuhan seolah nyawa sudah tak ada harganya. Mereka sangat membutuhkan uluran bantuan kemanusiaan.
Sebagai wujud nyata solidaritas kemanusiaan ini, Pengurus Unit Kerja (PUK) SP AMK FSPMI di PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA Plant 3 Cileungsi, Bogor melakukan diskusi dengan sejumlah Garda Metal, pleno dan DKM Al Muhajirin yang kemudian menyepakati untuk segera melakukan penggalangan dana kemanusiaan untuk warga muslim Rohingya.
“Saya dan kawan kawan pekerja tadi bersepakat menggalang dana untuk korban Rohingya. Kami sangat perihatin dengan kondisi para korban. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat.” ujar Tukino, salah satu PUK FSCM yang baru saja selesai berdiskusi dengan Amirullah, Sanjam, Portina sebagai Garda Metal, pleno dan pengurus DKM lainnya.
Sebagai langkah awal, seluruh pendapatan kotak infaq sholat jumat kemarin (22/9/17) akan disalurkan untuk dana Rohingya. Yang selanjutnya nanti akan dilanjutkan dengan penarikan dana sukarela kemanusiaan dari para anggota serikat pekerja di lingkungan PT. FSCM.
Menurut Tukino, penggalangan dana untuk warga Rohingya ini masih dibuka hingga beberapa hari mendatang untuk memberi kesempatan kepada anggota yang belum sempat berpartisipasi pada hari ini. Selanjutnya PUK FSCM menyampaikan terima kasih kepada anggota serikat pekerja dan masyarakat sekitar yang telah memberikan donasinya. Setelah dana ini terkumpul, pihaknya akan segera menyalurkan bantuan melalui kepada lembaga kemanusiaan yang sekarang sudah berada di Bangladesh dan wilayah perbatasan. Bantuan ini juga menjadi bukti kepedulian masyarakat Indonesia atas kesusahan yang menimpa saudara di negara lain.
Secara terpisah, Ketua PUK FSCM Gunawan Yuliansyah mengapresiasi inisiatif dari kawan kawan di Plant 3 Cileungsi untuk penggalangan dana ini. Gunawan menyampaikan, “Mudah-mudahan ini membuktikan anggota serikat pekerja di FSPMI PUK FSCM, dan masyarakat di Indonesia pada umumnya hebat untuk urusan kemanusiaan luar biasa, tetap kompak dan solid.”
Gunawan berharap tindakan kekerasan terhadap warga Myanmar terutama etnis Rohingya bisa segera dihentikan. Para pengungsi pun bisa kembali ke negaranya dan mendapatkan hidup yang layak. Setelah nanti terkumpul Gunawan berharap seluruh dana kemanusiaan ini untuk segera di salurkan melalui lembaga kemanusiaan yang kredibel dan amanah.
(Az).
