Organisasi Membuat Hidup Saya Lebih Berarti, Tak Lagi Mementingkan Diri Sendiri

Jakarta, KPonline – Perkenalkan nama saya Diah Rahmayanti. Panggilan kesayangan saya, Dira. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya berorganisasi. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah organisasi yang pertamakali saya ikuti. Sebagai pengalaman pertama, wajar jika ini memberikan kesan yang mendalam dalam diri saya. Semacam kenangan pada cinta pertama. Sulit untuk dilupakan.

Saya bukan tipe perempuan yang suka gonta-ganti. (Maksudnya ganti-ganti organisasi). Faktanya, memang, tidak terlalu banyak organisasi yang saya ikuti.

Bacaan Lainnya

Karena itu, OSIS menjadi organisasi yang cukup menarik dan berguna bagi saya.

Dengan berorganisasi, kita dapat mengenal banyak orang di luar sana. Membuat kita terbiasa bersosialisaasi dan berinteraksi dengan orang banyak. Kita juga bisa mempunyai banyak pengalaman yang seru dan menarik.

Mungkin terlambat. Tetapi yang jelas, perkenalan saya lebih intens dengan OSIS adalah pada saat saya duduk di bangku SMA. Waktu itu saya menjabat sebagai anggota. Terutama ketika ada kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS). Saya beserta teman-teman yang lain diminta untuk membuat kegiatan untuk siswa baru di sekolah saya. Disitulah manfaat beroragnisasi mulai terlihat.

Sebagai anggota bidang ketatanegaraan, saya memiliki tugas yaitu membantu dalam segala urusan kegiatan di sekolah antara lain mempersiapkan dan mengkoordinasikan petugas upacara tiap hari Senin maupun upacara peringatan hari besar. Mengkoordinasikan PMR, mengkoordinasikan pertandingan antar sekolah untuk event tertentu, mengkoordinasikan ekstra kurikuler sekolah, membantu seksi transportasi, Pendidikan, Sosial dan lain-lain.

Selain tugas tersebut masih banyak tugas lainnya seperti meminta uang amal ke setiap kelas pada hari Jum’at atau pada saaat ada siswa/orang tua yang meninggal.

Meskipun saya terkadang ketinggalan materi pelajaran tapi saya senang menjalaninya dan saya bisa meminjam buku teman jika saya tertinggal materinya.

Salah satu manfaat yang saya rasakan sampai pada saat ini adalah saya dapat memanajemen uang (pribadi) dengan baik. Salah satu hal yang sangat bermanfaat dalam mengikuti organisasi OSIS adalah ketika ada rapat OSIS, karna pada saat rapat semua anggota harus berpikir bersama untuk mencapai suatu tujuan dan juga belajar berbicara dihadapan orang banyak, ini sangat melatih mental berbicara di depan orang lain meskipun itu teman kita sendiri. Karena sebenarnya saya merupakan orang yang sangat pemalu pada awalnya.

Dari sini saya belajar memahami sifat orang lain, pendewasaan, belajar mengemukakan pendapat, mendapat ilmu dan juga dapat bekerja sama dengan baik.

Sebenarnya saya masih banyak yang ingin ikut begabung di berbagai organisasi di sekolah antara lain pramuka, PMR dan lain-lain. Akan tetapi keterbatasan waktu dengan harus bisa membagi waktu antara belajar agar tetap menjadi siswa yang berprestasi dan kesibukan di organisasi OSIS saya tidak bisa megikuti berbagai organisaisi.

Kesenangan berorganisasi, tersalurkan kembali saat saya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu pada saat kuliah di UNNES. Pada saat itu saya bergabung menjadi anggota PPA dibawah naungan BEM yang bertugas untuk mengorientasi mahasiswa baru di Universitas.

Disini, saya dipercayakan sebagai orang pertama untuk menganalkan Universitas. Sebelum saya mengorientasi mahasiswa baru saya mendapatkan karantina pendidikan selama 1 bulan. Selama dikarantina saya diajarkan banyak hal mengenai cara berorganisasi dengan baik, berkepribadian yang santun, menjadi mahasiswa/mahasiswi yang berprestasi dan teladan meskipun selama kuliah juga aktiv dalam mengikuti organisasi.

Demikian sedikit saya berbagi cerita mengenai organisasi saya, itulah pengalaman saya dalam mengikuti organisasi di lingkungan sekolah saya. Banyak manfaat yang kita dapat dalam berorganisi salah satunya kita dapat menambah pengalaman dan juga teman.

Organisasi membuat hidup saya lebih berarti.

==========
Tulisan ini merupakan hasil praktek pelatihan menulis yang diselenggarakan PUK SPAMK FSPMI PT Musashi di Training Center FSPMI, dimana Diah Rahmayanti menjadi salah satu peserta. Jika organisasi (PUK/PC/KC) di wilayah anda membutuhkan jasa pelatihan menulis, hubungi redaksi KPonline pada email: koranperdjoeangan@gmail.com. Kami akan dengan senang hati untuk berbagi dan belajar bersama. Baca juga tulisan menarik lainnya dari Peserta Pelatihan Menulis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *