Mengenal VSTP Organisasi Buruh Terbesar Pertama di Indonesia

Purwakarta, KPonline – Kereta Api merupakan alat transportasi masal yang cukup digemari oleh kalangan masyarakat saat ini dibalik kemacetan yang sering terjadi dijalan raya dalam kota, lintas daerah dan lintas provinsi. bahkan dibeberapa negara berusaha memanfaatkan kereta api semaksimal mungkin untuk digunakan sebagai alat transportasi utama angkutan darat. Karena selain mampu memuat penumpang dengan skala besar, kereta api dinilai bisa mengantarkan ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat waktu melalui station yang telah tersedia di sepanjang jalur perlintasannya.

Di Indonesia badan yang mengelola kereta api saat ini adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang dimana nama badan tersebut awalnya adalah Perusahaan Nasional Kereta Api (PNKA) lalu berubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), dan kemudian Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA).

Bacaan Lainnya

Dalam perjalanannya, ternyata roda besi memiliki sejarah yang luar biasa tentang Serikat Pekerja. Tepatnya pada tahun 1908, VSTP atau Vereniging Van Spoor-en Tramwegpersoneel merupakan Serikat buruh kereta api dan trem pertama yang lahir di Indonesia. Semaoen merupakan salah satu tokoh dalam serikat tersebut, dan pada saat itu Vereniging Van Spoor-en Tramwegpersoneel (VSTP) adalah serikat terbesar di jamannya.

Dibalik sikap tegas dan berani, Semaoen bersama organisasi terus memperjuangkan kesejahteraan bagi kaum buruh kereta api. Sehingga pada akhirnya di tahun 1923, Semaoen dibuang ke luar negeri akibat pemogokan besar-besarannya bersama Serikat buruh kereta api (Vereniging  Van Spoor-en Tramwegpersoneel). Dimana hal tersebut dilakukan karena dinilai pemerintah saat itu tidak mau menyelesaikan masalah yang terjadi terkait pengupahan dan jam kerja.

“Senjata pekerja yang sangat ampuh untuk memaksa pengusaha adalah mogok kerja, namun jika tidak tepat dan pandai menggunakannya bisa-bisa menjadi senjata makan tuan” ucap Semaoen.

Pos terkait