Kutai Barat, KPOnline- Proses Pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional melalui Konfercab SPN Kutai Barat ke – 1 telah berakhir pada, 23 Desember 2018 silam, namun anggota SPN yang tersebar di berbagai perusahaan mengaku masih merasakan getaran semangat demokrasi karena bagi mereka hal ini merupakan momentum penting dan bersejarah SPN di Kabupaten Kutai Barat dan Propinsi Kalimantan Timur karena perhelatan demikian tidak pernah terjadi sebelumnya bahkan sejak SPN berada di Bumi Kalimantan Timur.
Panitia tidak menyangka dapat menyukseskan acara Konfercab tersebut karena persiapan terbilang sangat mepet, yang mana Kepanitiaan baru dibentuk melalui Rapat Pengurus pada tanggal, 1 Desember 2018. Konferensi Cabang SPN Kutai Barat yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum ( BPU ) Desa Jambuk Makmur Kecamatan Bongan Kabupaten Kutai Barat tersebut terbilang sukses dengan begitu mulus karena berjalan sesuai rencana.
Untuk acara pembukaan, Sabtu, 22 Desember 2018, Panitia telah mengundang berbagai pihak sejak tanggal, 14 Desember 2018, khususnya Forkopimda termasuk Tokoh Adat dan Forum Pemuda serta lintas organisasi buruh. Camat Kecamatan Bongan dan Kapolsek Bongan tidak sempat hadir dan tidak mengirim perwakilan karena berhalangan. Acara Konfercab SPN Kutai Barat dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah SPN Propinsi Kalimantan Timur, Protus Donatus Kia yang saat itu hadir bersama jajarannya.
Dalam sambutannya, Protus Kia menekankan pentingnya mewujudkan persatuan yang kuat antar anggota, dan harapannya agar DPC SPN Kutai Barat terpilih nanti dapat mewujudkan Perlindungan Bagi Buruh dengan Perjuangan dan Kerja Nyata sebagaimana tema Konfercab, tegas Protus yang disambut tepuk tangan peserta Konfercab dan Undangan.
Ditemui disela – sela kesibukan Konfercab SPN, Ketua Panitia, Stella Armanda Putri menjelaskan bahwa sebagaimana dalam laporannya, Konfercab SPN ke – 1 Kabupaten Kutai Barat ini mengangkat tema; Melalui Konfercab SPN ke – 1; Mari Kita Wujudkan Perlindungan Bagi Buruh Dengan Perjuangan dan Kerja Nyata. Kegiatan ini turut dihadiri oleh pengurus PSP SPN diantaranya; Silfester Yotam, Ketua PSP SPN PT.Borneo Surya Mining Jaya, Daniel Tani Pangalingan, Ketua PSP SPN PT.London Sumatra Indonesia, Amrullah Sultan, Ketua PSP SPN PT.Farinda Bersaudara dan Fransiskus X.Ipir, Ketua PSP SPN PT.Putra Bongan Jaya masing-masing beserta jajarannya.
“Tujuan Konfercab adalah Pemilihan Ketua DPC SPN Kabupaten Kutai Barat yang akan mempersatukan basis SPN dan figur pemimpin yang diharapkan sungguh – sungguh melindungi anggota dengan cara berjuang dan kerja nyata. Ini yang sangat penting apalagi di sektor perkebunan, tingkat pelanggarannya masih tinggi. Butuh komitmen luar biasa serta kerja keras, loyalitas dan dedikasi dalam mengatasi tantangan berbagai isu ketenagakerjaan yang sudah sangat kompleks dan mengakar. Kami menaruh harapan besar agar Ketua DPC Serikat Pekerja Nasional Kabupaten Kutai Barat terpilih nantinya dapat secara maksimal memberikan kontribusi berupa pikiran, waktu dan tenaga sehingga momentum Konfercab tersebut tidak menjadi sia-sia belaka” demikian ujar Stella Armanda Putri, sulung dari Armansyah ini kepada wartawan.
Proses Pemilihan
Sementara itu, sebagai Kandidat Calon, baik Primus Wangge maupun Kornelis Wiriyawan Gatu dalam pemaparan Visi dan Misi mereka masing-masing juga menyampaikan komitmen akan membangun Serikat Pekerja Nasional di wilayah Kabupaten Kutai Barat dengan cara, melakukan kampanye kesadaran berserikat, melakukan pendampingan kasus dan melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia melalui pelatihan –pelatihan rutin serta meningkatkan peran serta berbagai pihak termasuk stake holder serta lembaga adat setempat untuk saling bersinergi agar menjadi benteng perlindungan buruh.
Calon No.Urut 1, Primus Wangge juga menegaskan bahwa dirinya siap menerima masukan dari berbagai pihak sekaligus kritik yang bersifat membangun jika terpilih sebagai Ketua DPC SPN Kabupaten Kutai Barat 2019 – 2024 serta menyatakan kesiapannya untuk mengundurkan diri dari profesinya saat ini sebagai karyawan PT. Putra Bongan Jaya dan akan fokus melaksanakan tugas-tugas organisasi.
“Saya telah memiliki pengalaman yang cukup sebagai anggota dan pengurus SPN dan yang terakhir menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional Propinsi Kalimantan Timur dan sebagai Mantan Sekretaris DPC SPN Kabupaten Paser. Hal ini akan menjadi modal luar biasa bagi saya dalam menapaki karir sebagai Ketua DPC SPN Kutai Barat dan saya berjanji akan memimpin dengan baik sehingga bapak dan ibu tidak perlu khawatir untuk memilih saya” tutur Primus, suami dari Yustina Ida sambil meyakinkan peserta Konfercab Calon Pemilih yang hadir memenuhi Balai Pertemuan Umum Desa Jambuk Makmur di Bongan pada, Minggu, 23 Desember 2018.
Sementara itu, Calon No.Urut 2, Kornelis Wiriyawan Gatu dalam pemaparan Visi dan Misinya menyinggung maraknya praktek perbudakan dan kerja paksa oleh pengusaha Kelapa Sawit terhadap buruh serta tidak adanya kepastian hukum atas status kerja para karyawan di berbagai perusahaan dan upaya – upaya kejahatan luar biasa lainnya yang terjadi dan diduga dilakukan secara sengaja sehingga berpotensi menimbulkan banyak kerugian bagi buruh dan berujung pada tidak tercapainya keadilan sosial serta kesejahteraan.
” Ini adalah tantangan bagi kita bersama namun tidak perlu takut karena kebebasan berserikat sebagai hak dasar ( Asasi ) yang diatur dalam Konvensi ILO No.87 Tahun 1948 telah diratifikasi pemerintah Indonesia dan hak – hak normatif ketenagakerjaan telah dengan jelas diatur dalam Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan termasuk hak untuk menjadi peserta BPJS yang diamanatkan dalam Undang – Undang No.24 Tahun 2011 tentang BPJS.” ujar Kornelis
” Saya percaya, kita dapat menyelesaikan semua ini tahap demi tahap secara bersama – sama. Dengan jaringan Asia Pasifik dan Internasional yang kita miliki dibawah naungan ITUC Asia Pasifik berbasis di Singapura dan ITUC Internasional di Brussels Belgia, semua anggota dan pengurus SPN tentu dibawah perlindungan ILO ( Serikat Buruh Dunia ) yang berpusat di Jenewa, Swiss. Prinsipnya adalah, sebagai pencetus SPN di Kalimantan Timur dan salah seorang anggota Transnational Network ( Aliansi Aktivis Buruh dari 33 Negara ) yang berpusat di Jerman serta telah malang melintang akan pengalaman dan dengan sering di undang ke berbagai forum serikat buruh Internasional, sebagai Calon Ketua DPC SPN Kutai Barat, saya serahkan sepenuhnya kepada jalannya Konfercab secara demokratis” pungkas Wakil Buruh Indonesia dalam Konferensi Internasional ITUC di Kanada Amerika Utara Tahun April 2017 itu.
Penghitungan Suara
Setelah dilakukan proses pencoblosan Surat Suara dan memasuki penghitungan, suasana Konfercab semakin tegang karena terjadi persaingan jumlah suara yang masuk bagi kedua kandidat.
Suasana tegang memuncak hingga pertengahan waktu penghitungan, jumlah suara bagi Primus Wangge semakin jauh tertinggal dan sebaliknya jumlah suara sah Kornelis Wiriyawan Gatu meningkat tajam dan sangat signifikan yang akhirnya mengungguli pesaingnya dan terpaut jauh dengan perbandingan 23 VS 67 dari total 90 orang peserta delegasi Konfercab untuk keunggulan Kornelis
Setelah selesai tahapan penghitungan, Pimpinan Sidang Paripurna Konfercab diantaranya, Thamrin, S.Sos, Egidius Mau, Asor S. Noka, Serlita dan Yakobet Bekalani melalui Thamrin selanjutnya menetapkan dan mengumumkan Berita Acara Hasil Pemilu Konfercab atas nama Ketua terpilih, Kornelis Wiriyawan Gatu, S.Sos., M.Hum untuk memimpin SPN Kab.Kutai Barat Periode 2019 – 2024.
Dalam sambutan perdananya, Kornelis mengajak semua pihak termasuk rivalnya, Primus Wangge agar bergandengan tangan, bahu – membahu untuk membangun SPN di wilayah Kabupaten Kutai Barat.
Suasana terlihat cair dan akrab dan melalui Konfercab SPN ini tentu mampu memberikan syarat makna karena anggota dan pengurus SPN di seluruh wilayah Kabupaten Kutai Barat dengan begitu antusias, gegap gempita menyambut pimpinan mereka yang baru. Semoga Amanah
