Jakarta, KPonline – Sedikitnya 10.000 buruh yang tergabung dalam elemen buruh KP-KPBI akan all out melakukan aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday di Istana Negara 1 Mei 2016.
” 10.000 anggota sudah dipastikan turun dalam aksi mayday tahun ini,” ujar Michael pimpinan kolektif KP- KPBI.
Dalam Mayday tahun ini, KP-KPBI mengusung tema “Saatnya Kaum Buruh Memimpin Gerakan Rakyat dengan Pertai Politiknya Sendiri.” Setelah aksi di Istana, Kp-KPBI juga akan bergabung di GBK untuk bersama-sama dengan element Gerakan Buruh Indonesia (GBI) mendeklarasikan Ormas.
Berikut adalah tuntutan yang disuarakan oleh KP-KPBI:
1. Tolak upah murah dan cabut PP 78/2015
2. Cabut sistem kerja kontrak dan outsourching
3. Bentuk Undang-Undang perlindungan buruh
4. Lawan kriminalisasi gerakan buruh dan rakyat dan bebaskan 26 aktifis buruh dan rakyat.
5. Berikan jaminan sosial bagi seluruh rakyat dengan meningkatkan subsidi (pendidikan, kesehatan, perumahan, dll)
5. Turunkan harga kebutuhan pokok, TDL dan BBM.
6. Tolak pasar bebas MEA dan TPP.
7. Nasionalisasi asset strategis
8. Bangun industrialisasi Nasional
9. Reforma agraria sejati
10. Kesetaraan hak sosial, ekonomi, politik dan budaya terhadap perempuan.
Seperti diketaui, 150 ribu buruh se-Jabodetabek akan melakukan aksi di Jakarta dalam Mayday nanti. Selain melakukan aksi di Istana Negara, mereka juga akan berkumpul di GBK.
Kontributor: Muhammad Herfin
