Lomba Menulis Dalam Rangka HUT FSPMI ke-18

Jakarta, KPonline – Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia yang jatuh pada tanggal 10 Desember, dan Hari Ulang Tahun FSPMI ke-18 yang jatuh pada tanggal 6 Februari 2017, Media Perdjoeangan sebagai salah satu pilar organisasi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), menyelenggarakan lomba menulis terkait perjuangan kaum buruh.

Salah satu contoh
kiriman desain logo HUT FSPMI ke 21

Adapun ketentuan lomba adalah sebagai berikut:

Bacaan Lainnya

1. Peserta adalah anggota FSPMI.

2. Ditulis dalam kertas A4 spasi 1 ½ dengan font Times New Roman 12 sepanjang.

3. Panjang tulisan minimal 6 dan maksimal 12 halaman.

4. Tulisan harus berupa KISAH NYATA, bisa berupa pengalaman pribadi atau orang-orang terdekat. Boleh pengalaman terlibat langsung atau pengalaman orang terdekat yang mengalami langsung. Bagi peserta yang menceritakan pengalaman orang lain, diperbolehkan menggunakan kata ganti orang pertama (aku/saya) atau orang ketiga (dia/mereka). Tulisan bisa berbentuk curah pendapat, surat terbuka, artikel, dan sebagainya.

5. Kirim tulisan anda ke e-mail koranperdjoeangan@gmail.com, dengan subjek email: LOMBA MENULIS FSPMI. Sertakan biodata lengkap (nama asli, nama pena, alamat FB, email, no. hape, dan nama PUK).

6. Setiap peserta diperbolehkan mengirim lebih dari 1 (satu) tulisan.

7. Tiga tulisan terbaik mendapat penghargaan dan hadiah total senilai jutaan rupiah dari panitia.

8. Naskah yang dianggap layak akan diterbitkan dalam bentuk buku. Masing-masing penulis berhak mendapatkan 1 buah buku.

9. Naskah yang masuk menjadi hak milik Koran Perdjoeangan, dan akan diterbitkan KP Cetak maupun KP Online.

10. Lomba dibuka dari tanggal 5 Desember 2016 hingga 20 Desember 2016 (jam 24.00 wib). Pengumuman pemenang selambat-lambatnya tanggal 25 Desember 2016. Keputusan dewan juri bersifat final, dan tidak dapat diganggu gugat.

11. Lomba ini tidak berlaku bagi pengurus Media Perdjoeangan Nasional.

Panitia Lomba Fotografi FSPMI

Sumber Foto: Eddo Dos’Santoz

Pos terkait