Harga Sembako Melambung Tinggi , PHK Merajalela, Buruh Gelar Aksi Sadarkan Jokowi

Tolak masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dan menolak dihapuskannya kewajiban berbahasa Indonesia bagi TKA.

Cikarang Selatan, KPOnline – Ribuan Buruh dari Jabodetabek berencana akan melakukan aksi unjuk rasa pada 1 September 2015 mendesak Presiden Jokowi untuk serius kerja memperbaiki perekonomian negara yang semakin terpuruk.

Tolak masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dan menolak dihapuskannya kewajiban berbahasa Indonesia bagi TKA.
Tolak masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) dan menolak dihapuskannya kewajiban berbahasa Indonesia bagi TKA.

Kondisi perekonomian yang mengalami krisi yang salah satu indikasinya berupa melemahnya rupiah tehadap dollar telah berefek terjadinya PHK di mana-mana, diperkirakan sekitar 60.000 buruh ter-PHK sejak perekonomian Indonesia mengalami krisis.

Bacaan Lainnya

” Semakin hari pemerintahan Jokowi semakin parah, tidak ada keberpihakan kepada rakyat. Harga Sembako melambung tinggi,Rupaih Terpuruk, Daya beli menuruh dan anehnya Buruh Indonesia di PHK Buruh Cina malah merajalela, Mana Slogan Ayo Kerja yang Jokowi canangkan  ” Ucap Herfin seorang buruh yang bekerja di kawasan Industri Cikarang.

” Jangan karena Jokowi tidak Becus kerja, imbasnya malah buruh Indonesia yang di PHK ” tambah Herfin yang berencana akan ikut bersama melakukan aksi gerakana 1 September Buruh Kepung Istana.

Selain menyuarakan isu-isu perburuhan Gerakan buruh juga mendesak pemerintah untuk segera menurunkan harga barang Pokok (sembako) dan harga BBM yang sudah membuat rakyat tercekik.

Kebijakan Kenaikan BBM yang Jokowi lakukan membuat harga-harga sembako melambung tinggi hingga hari ini, hal ini diperparah dengan kelangkaan daging ( ayam & sapi ) yang membaut rakyat menjerit,terpuruknya rupiah terhadap dolar juga semakin memukul daya beli masyrakat dan semua ini tidak cepat ditanggapi oleh rezim Jokowi-JK.

Pos terkait