Purwakarta, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Purwakarta terus membuktikan eksistensinya untuk tetap terus bergerak dan berjuang bersama. Ini dilakukan demi terciptanya sebuah perubahan kehidupan bagi buruh dan masyarakat yang lebih baik, khususnya di kabupaten Purwakarta
Menindaklanjuti aksi Mayday, FSPMI Purwakarta melakukan bhakti sosial berupa pembagian beras perelek sebanyak 3 ton.
Beras sebanyak ini dibagikan kepada warga masyarakat di 2 desa, yaitu desa Dangdeur dan Desa Wanakerta Kecamatan Bungursari Purwakarta, pada hari Sabtu (13/5/2017).
Kegiatan ini masih dalam tema: Ngajajap kanyaah jeung dulur di Purwakara.
Tepat pukul 08.00 Wib, acara pun dimulai setelah sekitar 300 anggota FSPMK berkumpul terlebih dahulu di kantor Sekretariat Cabang FSPMI Purwakarta. Mereka bergerak dengan dipimpin langsung oleh ketua KC FSPMI Purwakata, Fuad, menuju kantor kelurahan desa Dangdeur dan Wanakerta.
Penyerahan secara beras perelek dilakukan secara simbolis oleh Fuad kepada kepala desa Dangdeur dan Wanakerta yang diwakili oleh Tatang dan Muhammad Somad. Keduanya adalah Kepala desa Dangdeur dan Wanakerta.
Acara pun berlangsung aman dan tertib. “Semoga beras yang di dapat dari hasil sumbangan para anggota FSPMI Purwakarta pada acara Mayday kemarin bisa bermanfaat untuk masyarakat yang tidak mampu di Purwakarta dan tidak ada lagi masyarakat purwakarta yang memakan beras raskin khususnya desa Dangdeur dan Wanakerta,”kata Fuad.
Retorika? Tidak. Ini bukti nyata. Sebagai bentuk bakti untuk perkembangan dan kemajuan bangsa seperti slogan FSPMI yang tertulis jelas di setiap seragam kebesarannya: Solidarity Forever.
