Jepara, KPonline – Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap (FK-GTT) Kabupaten Jepara menyelengggarakan doa bersama dan konsolidasi dalam rangka memperingati ulang tahun organisasi ini yang ke-7.
Dalam pertemuan ini dilakukan evaluasi FK-GTT. Juga mengenai kesejahteraan guru tidak tetap.
Ketua FK-GTT, Ahmad Choerun Nasir menyampaikan, agar organisasi tetap solid, maka yang harus dilakukan adalah menjaga persatuan dan kesatuan untuk tujuan bersama.
“Harapan kami di milad ke 7 ini, agar ada peningkatan kesejahteraan di tahun 2018. Syukur-syukur bisa setara UMK Jepara, legitimasi dan regulasi untuk honorer dimana saat ini masih banyak kami jumpai intimidasi dan diskriminasi kepada honorer,” kata Ahmad.
Ada juga honorer yang dibuat tidak nyaman, sehingga akan mengundurkan diri dan akan digantikan dengan honorer baru dari keluarganya.
Harapan yang ketiga adalah perubahan status honorer menjadi PNS sebagaimana janji pemerintah, 15 September 2015.
Pemerintah seharusnya memperhatikan para guru honorer, begitu lama mengabdi namun untuk menjadi status PNS tak ada jaminan.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa namun dimana kesejahteraan mereka?
Dimanakah pemerintah? Mengapa kesejahteraan guru tidak tetap semakin jauh panggang dari api?
(awy)
Mantap,,lanjutkan..semoga sumakin sejahtera terus.