UMKU Batam 2016 belum jelas, Buruh kembali turun ke jalan

panbilBatam,KPOnline – Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Batam sejak pagi hari tadi(2/2/2016), tidak menyurutkan ratusan buruh dari berbagai kawasan industri di Batam untuk kembali turun ke jalan. Mereka berasal dari federasi serikat pekerja metal Indonesia(FSPMI).

Pantauan Timmedia Batam, massa yang semula berkumpul di depan halte Panbil untuk menunggu hujan reda, secara berangsur-ansur sudah mulai menuju ke Graha Kepri di Batam Centre. Sementara sejumlah buruh memilih untuk bertahan di depan halte sambil menunggu buruh lainnya yang terjebak hujan lebat sejak pagi tadi.

Bacaan Lainnya

Aksi buruh kali ini adalah untuk mendesak penjabat Gubernur Kepri agar menetapkan upah kelompok usaha(UMKU)Batam sesuai dengan rekomendasi Dewan Pengupahan Kota (DPK) Batam.
Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Yoni Mulyo Widodo kepada media FSPMI mengatakan bahwa aksi buruh kali ini akan di pusatkan di Graha Kepri dan Walikota Batam untuk meminta kejelasan UMKU Batam 2016

“Kami mendesak agar Pjs Gub,Kepri agar segera menetapkan UMKU Batam 2016 sesuai dengan kesepakatan DPK Batam, kami jugha meminta agar DPRD Kepri segera mengirimkan surat rekomendasi kepada pjs Gub.Kepri sesuai dengan kesepakatan sebelumnya”, Ungkap Yoni lebih jauh.

“ Dalam RPD sebelumnya, sebetulnya sudah ada kesepakatan, dan semua fraksi yang ada di DPRD Kepri menyetujui untuk membuat surat rekomendasi kepada Gub.Kepri tentang UMKU Batam setelah mendengar masukan dari semua pihak termasuk perwakilan dari Buruh, tapi entah kenapa sampai hari ini surat itu belum juga di keluarkan, ada apa ini? “Ungkap Yoni penuh kecurigaan.

Rencananya aksi ini akan di gelar selama tiga hari berturut-turut, dan akan di gelar di sejumlah lokasi, di antaranya lokasi tersebut adalah di kantor Gubernur kepri di Dompak.(S.Ete)

Pos terkait