Sepenggal Kisah Jamkeswatch Batam, Ketika Kamu Terlelap Tidur

Batam,KPonline – Hari sudah menunjukkan jam 22.30 malam, di luar sudah sepi ketika tiba-tiba handphone Rahmat Munthe bergetar, sebuah panggilan datang dari koordinator wilayah (korwil) Jamkeswatch Kepulauan Riau, Suprapto. Di ujung panggilan Suprapto mengabarkan bahwa seorang pasien yang bernama Dirga Alkafhi mengalami sesak nafas. Suprapto juga mengabarkan tentang kondisi riwayat kesehatan Dirga sebelumnya.

Bacaan Lainnya

Anak laki-laki ini sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit Budi Kemuliaan karena menderita penyumbatan pencernaan dan gangguan pernafasan akibat tidak berfungsinya paru-paru sebelah kiri. Pasien yang tinggal di Perumahan Graha Nusa Permai Cikitsu Blok A3/21 Batam Center ini seyogyanya akan di rujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta.

Tanpa panjang lebar, Rahmat Munthe dan relawan Jamkeswatch Batam langsung meluncur ke rumah Dirga menembus udara malam, mereka sampai pada pukul 22:50, dan langsung membawa Dirga ke Rumah Sakit Embung Fatimah (RSEF). Mereka sudah paham betul bahwa setiap detik sangatlah berarti bagi pasien seperti Dirga ini.

Hampir tengah malam mereka tiba di RSEF dan Dirga langsung mendapat penanganan medis,namun karena ketidaktersedianya alat-alat Penunjang di RSEF lagi-lagi Dirga harus di pindah lagi ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB).

Dengan masih memakai bantuan oksigen Dirga tiba ti RSOB menjelang pukul 02.00 pagi (6/12/17) dan setelah mendapat penanganan medis kini Dirga harus tingga sementara di Ruang Bugenvill hingga kondisinya pulih.

Kontributor Batam :Cucuk Novendi

Pos terkait