Sembilan Program Prioritas Obon – Bambang

Bekasi, KPonline – Berikut adalah sembilan program prioritas Obon – Bambang.

Pertama. Mengintegrasikan unit-unit layanan (Rumah Sakit, Puskesmas, Posyandu, dan fasilitas kesehatan berbasis komunitas) ke dalam sistem kesehatan berbasis desa (Desa Sehat)

Bacaan Lainnya

a. Program peningkatan gizi ibu hamil dan menyusui, bayi, serta makanan pendamping asi untuk bayi dan balita.

b. Menambah dan atau memperbaiki sarana dan prasarana kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, dan ambulance) dan pemerataan tenaga medis (dokter, perawat, bidan, dan penyuluh kesehatan) yang bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat, khususnya kelompok rentan, atas layanan kesehatan.

Kedua. Mengintegrasikan pendidikan formal dan pendidikan berbasis komunitas (keagamaan, budi pekerti, dan budaya) agar tercipta Desa Cerdas.

a. Meningkatkan tata kelola dan kualitas guru.

b. Memberdayakan pengajar di komunitas (guru ngaji, pengajar seni dan budaya lokal)

c. Menyamaratakan kualitas dan standar sekolah di Kab. Bekasi sesuai dengan standar nasional pendidikan.

d. Memberikan beasiswa dan fasilitas bagi siswa berprestasi, miskin dan difabel.

Ketiga. Meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat Kab. Bekasi dalam rangka pemerataan pembangunan.

a. Meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui kebijakan yang berkeadilan.

b. Meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan perikanan dengan membangun BUMD.

c. Meningkatkan investasi skala besar, menengah, dan kecil (informal) berdasarkan potensi per sub wilayah secara merata.

d. Mengembangkan pariwisata berbasis alam, sejarah, dan budaya.

Keempat. Menciptakan unit pelatihan untuk meningkatkan keahlian guna menunjang pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kab. Bekasi.

a. Merevitalisasi SMK dan membangun BLK agar sesuai dengan kebutuhan dan standar industri.

b. Memfasilitasi pertukaran pengetahuan, keahlian, dan teknologi antar sektor industri antar dan wilayah.

Kelima. Menumbuhkan dan memberdayakan UMKM serta ekonomi kreatif yang sesuai dengan potensi sumber daya manusia, budaya, lingkungan hidup.

a. Memberikan insentif pemodalan kepada UMKM (membangun pusat inkubator) dan promosi kreasi unggulan melalui pasar tradisional maupun pameran berskala nasional dan internasional.

b. Mengembangkan pusat litbang multi industri berbasiskan potensi ekonomi sub wilayah.

Keenam. Pembangunan infrastruktur dasar (jaringan air bersih, jaringan jalan, perumahan, ruang terbuka publik) yang menjangkau seluruh masyarakat Kab. Bekasi, khususnya bagi kelompok rentan.

a. Menyediakan akses terhadap air bersih bagi semua kalangan.

b. Menyediakan sarana transportasi publik masal sebagai tulang punggung penggerak manusia dan kreasi unggulan.

c. Membuat ruang terbuka hijau sebagai tempat interaksi sosial dan komunitas.

Ketujuh. Memperbaiki kerusakan lingkungan yang terdampak akibat aktivitas ekonomi melalui program konservasi lingkungan (sungai, danau, laut, dan lahan pertanian) yang terdampak secara langsung maupun tidak langsung dari aktivitas sosial dan ekonomi.

Kedelapan. Mengembangkan pusat data pemerintahan yang terbuka berbasis teknologi informasi terkait perencanaan, penganggaran, pengadaan, pertanggung jawaban, pengelolaan aset, dan pemantauan publik, dalam rangka reformasi birokrasi.

a. Membentuk Unit Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

b. Memperkuat sistem pengaduan pelayanan publik berbasiskan teknologi informasi.

c. Membangun pusat data kependudukan dan ketenagakerjaan terintegrasi untuk kepentingan berbagai pelayanan publik dan pendistribusiaan tenaga kerja.

d. Menerapkan sistem perizinan yang transparan, profesional dan terpadu berbasiskan teknologi informasi dengan merevitalisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Kesembilan. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan pemerintah secara berjenjang yang dimulai dari desa hingga tingkat kabupaten.

 

Pos terkait