Bogor, KPonline – Rangkaian kegiatan Pelatihan Dasar 9 Garda Metal Bogor Raya diselenggarakan pada Sabtu – Minggu, 25 – 26 November 2017.
Suasana cerah dan sinar mentari bersinar menyambut seluruh peserta Latsar 9 Garda Metal Bogor Raya di lapangan upacara.
Seluruh panitia bersiap-siap untuk melaksanakan upacara penutupan Pelatihan Dasar 9 Garda Metal Bogor Raya ketika seluruh peserta Latsar beristirahat. Dan tepat pukul 10:00 WIB upacara penutupan Pelatihan Dasar 9 Garda Metal Bogor Raya dimulai.
Dalam sambutannya, Panglima Koordinator Daerah Garda Metal Bogor Raya mengatakan bahwa, menjadi seorang anggota Garda Metal adalah sebuah amanah dan pilihan hidup.
“Anggota Garda Metal adalah anggota FSPMI akan tetapi anggota FSPMI belum tentu anggota Garda Metal. Itu artinya, menjadi anggota Garda Metal adalah sebuah keistimewaan dalam organisasi FSPMI kita ini,” katanya.
Dari Koordinator Nasional Garda Metal diwakili oleh Yayan Panglima Koordinator Daerah Garda Metal Bandung Raya. Dia mengatakan kepada seluruh peserta Latsar 9 Garda Metal Bogor Raya agar senantiasa menjaga amanah organisasi.
Ada kejadian unik dalam upacara penutupan Pelatihan Dasar 9 Garda Metal Bogor Raya kali ini. Ada salah seorang peserta Latsar yang sedang berulang tahun. Peserta tersebut seorang perempuan dari PUK SPL-FSPMI PT. SHI yang saat ini sedang mengalami permasalahan Hubungan Industrial. Dia mendapatkan kejutan dari Ananto Prasetya Pangkorda Garda Metal Bogor Raya dan beberapa orang panitia Latsar. Kejadian tersebut membuat suasana upacara penutupan Pelatihan Dasar 9 Garda Metal Bogor Raya menjadi haru bahagia dan penuh gelak tawa. Kejutan tersebut adalah ketika peserta tersebut “dikerjai” oleh Pangkorda Garda Metal Bogor Raya dan beberapa orang panitia Latsar.
Suasana semakin menjadi haru biru disaat Pangkorda Garda Metal Bogor Raya mengumumkan, bahwa ada sedikit bantuan bagi salah seorang panitia Latsar. Bantuan tersebut diberikan oleh Koordinator Area Cibinong Garda Metal Bogor Raya Ary Samudra kepada salah seorang anggota Garda Metal dari wilayah Wanaherang.
Bantuan tersebut setidaknya dapat meringankan beban, dimana waktu rapat perencanaan Aksi Daerah, anggota Garda Metal Bogor tersebut kehilangan motornya. (kolom Essay KPonline : Hilangnya Motor Seorang Pejuang Buruh)
Upacara penutupan Pelatihan Dasar 9 Garda Metal Bogor Raya ditutup dengan saling bersalaman antara seluruh peserta Latsar dengan seluruh panitia yang hadir. Sesi foto bersama pun tidak lupa dilakukan, sebagai bagian dari dokumentasi sebuah kegiatan.
