Dompak Tanjung Pinang, KPOnline. (15/12/2015) – Tampak dalam gambar adalah gaya Ketua Konsulat Cabang FSPMI Kota Batam, setelah seharian berjuang diawali dengan perjalanan menyeberangi lautan, lalu ke Gedung DPRD Provinsi KEPRI untuk mendapatkan dukungan Rekomendasi wakil rakyat terkait keberadaan upah kelompok kota Batam yang dihapuskan PLT Gubernur KEPRI Agung Mulyana.
Dalam Dukungannya Wakil Ketua DPRD Provinsi KEPRI Dr. Amir Hakim SP.OG menyatakan dihadapan ratusan pejuang buruh batam yang hadir di Gedung Wakil Rakyat tersebut bahwa sebagai Wakil Rakyat sudah menjadi kewajiban untuk ikut memperkuat aspirasi masyarakat yang benar benar murni ingin menciptakan iklim kondusif di kota batam dengan cara tetap mendesak PLT Gubernur menetapkan upah kelompok tetap diberikan kepada buruh karena hal itu jelas jelas implementasi dari kesepakatan perwakilan TRIPARTIT DPK Kota Batam dan sudah 3 tahun dinikmati sebagai bentuk dari upah yang berkeadilan dan memenuhi unsur sila ke 5 dasar negara, “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”.
Buat komandan FSPMI sebenarnya ada catatan menarik dimana usaha yang tak pernah pantang menyerah dilakukan sejak bulan Agustus hingga Desember dengan puluhan kali Lobby dan aksi, usaha yang luarbiasa semata karena amanah kepanjangan tangan buruh FSPMI Batam walaupun tidak lagi menikmati kenaikan upah UMK. Tunduk Hormat buat Komandan Yoni Mulyo Widodo.
Perjuangan hari ini belum ada titik.terang dan sang komandan bertekad tidak akan pulang sebelum ada kemenangan, lanjut bermalam di Gubernuran bersama ratusan pejuang buruh batam beratapkan langit beralaskan aspal.(Bung DJ).
