Presiden KSPI Serukan Solidaritas Untuk Buruh yang Long March Medan – Jakarta

Jakarta, KPonline – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyerukan agar bersolidaritas terhadap buruh Pelindo I yang melakukan long march dari Medan ke Jakarta.

Menurut Said Iqbal, sebagai sesama buruh, kita harus bergandengan tangan. “Jangan biarkan para buruh yang jauh-jauh datang dari Sumatera Utara itu berjuang sendirian. Meskipun serikat mereka berbeda bendera, tidak ada alasan untuk tidak memberikan solidaritas terhadap sesama kaum buruh. Apapun bendera dan latar belakangnya,” ujar Said Iqbal.

Bacaan Lainnya

Senin malam, ditemani Deputi Presiden (Ketua Harian KSPI) Muhammad Rusdi, Wakil Presiden KSPI Wawan Erfianto, dan Wakil Presiden FSPMI Kahar S. Cahyono, Said Iqbal menemui buruh asal Sumatera Utara yang sudah berjalan kaki ke Jakarta menempuh jarak 2 ribu killometer. Jarak sejauh itu mereka tempuh selama lebih kurang 40 hari dengan berjalan kaki.

Para buruh meninggalkan keluarga dan orang-orang tercinta demi sebuah cita dan asa.

Menurut salah satu peserta long march, jika malam dan sedang beristirahat, ada saja keluarga yang menelpon. Istri dan anak-anak merindukan ayahnya. Mereka harus menjalani hari-hari yang sulit. Terlebih lagi, sudah hampir satu tahun mereka tidak mendapatkan upah. Kasusnya terkatung-katung tanpa penyelesaikan.

Mereka berharap Pemerintah memperhatikan nasib dan masa depannya. Rata-rata mereka sudah bekerja selama 5 hingga 20 tahun. Tetapi pengabdian selama itu seperti tidak ada artinya apa-apa. Di ujung pengabdiannya, justru dinistakan.

Mereka berharap BUMN, sebagai badan usaha milik negara, bertanggungjawab. Sebagai perusahaan plat merah, seharusnya BUMN memberikan contoh yang baik dalam penegakan hukum perburuhan. Bukan sebaliknya, justru mengangkangi aturan.

Terkait dengan hal itu, hari Selasa tanggal 28 Februari 2017, KSPI akan bersolidaritas dengan mengirimkan massa aksi ke Istana.

Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) Provinsi DKI Jakarta bahkan menyiapkan mobil komando untuk aksi ini.

Mari bersolidaritas. Bersama-sama turun ke jalan. Lupakan perbedaan bendera. Mari berdiri tegak dan bergandengan tangan untuk menentang tirani. Bagaimanapun, perjalanan panjang mereka tak boleh sia-sia.

Said Iqbal dijadwalkan juga akan ikut turun ke jalan untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan buruh yang tergabung dalam SBSI pimpinan Muchtar Pakpahan ini.

Pos terkait