PKS dan Gerindra Akan Usung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilkada Jabar

Bandung, KPonline – Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi padat industri. Terdapat ratusan ribu buruh yang bekerja di provinsi ini. Dengan demikian, Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Jawa Barat tahun 2018 menjadi momentum yang tepat bagi kaum buruh untuk memasukkan isu perburuhan agar masuk dalam agenda pengambil kebijakan.

Nampaknya, calon yang hampir pasti akan maju salah satunya adalah Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Pasangan ini diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra.

Keputusan itu langsung disampaikan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto melalui sambungan telepon ke Mulyadi pada hari Rabu (16/8).

“Bapak Ketum sudah memutuskan bahwa Partai Gerindra Akan mengusung Bapak H Deddy Mizwar sebagai Bacalon Gubernur dari Partai Gerindra berpasangan dengan Bapak Ahmad Syaikhu sebagai Bacalon Wagub Jabar dari PKS,” ujar Mulyadi, Kamis (17/8/2017).

Mulyadi mengatakan, Deddy Mizwar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat bersedia menjadi penasehat DPD Gerindra Jawa Barat.

Dalam waktu dekat, Gerindra akan berkoordinasi dengan PKS untuk memformulasikan kerja sama di Pilgub Jabar. Seperti diketahui, kedua partai ini sudah memenuhi syarat minimal (20 kursi DPRD Jabar) untuk mengusung pasangan di Pilgub.

“(Sekjen Gerindra) meminta DPD Jabar untuk segera berkoordinasi dengan DPW PKS Jabar untuk memformulasikan teknis kerja sama dalam mempersiapkan Pilgub 2018,” tutur Mulyadi.

Dengan demikian, PKS dan Gerindra tinggal mendaftarkan Deddy Mizwar dan Syaikhu pada bulan Januari 2018. Sebelumnya, PKS juga telah menyetujui duet Deddy Mizwar dan Syaikhu.

Popularitas Deddy Mizwar Tertinggi

Hasil survei Fokus Survei Indonesia (FSI), popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas Ridwan Kamil kalah jauh dibandingkan Deddy Mizwar. Tingkat popularitas Deddy Mizwar mencapai 93,7 persen

Tingkat popularitas tokoh lainnya masih berada di bawah Deddy Mizwar. Rieke Dyah Pitaloka 85,1 persen, Dede Yusuf 81,7 persen, Dedi Mulyadi 67,9 persen, Ridwan Kamil 64,7 persen, dan Netty Prasetiani 52,1 persen.

Tingkat elektabilitas Deddy Mizwar mencapai 39,4 persen. Sedangkan tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi 13,3 persen, Rieke Dyah Pitaloka 10,7 persen, Dede Yusuf 7,4 persen, dan Ridwan Kamil hanya 6,2 persen.

Deddy Mizwar juga unggul dalam aspek penerimaan para tokoh (akseptabilitas) di mata masyarakat Jawa Barat. Wakil Gubernur Jawa Barat itu diterima oleh 90,1 persen responden yang menjawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *