Perkuat Organisasi, DPP FSPMI dan PUK SPL FSPMI se-Bekasi Lakukan Konsolidasi

Bekasi, KPonline – Pertemuan antara DPP FSPMI dan PUK SPL FSPMI se-Bekasi diselenggarakan di kantin PT. Indoalumunium Intikarsa Industry, Rabu (2/8/2017).

Pertemuan ini diselenggarakan untuk memaksimalkan potensi organisasi. Agar kondisi yang sudah tercipta sejak berdirinya organisasi ini tidak hilang. Semacam ikhtiar untuk menjadikan FSPMI semakin solid dan lebih kuat lagi.

Dalam pertemuan ini juga disosialisasikan perubahan prosentase cos, dari yang sebelumnya dengan komposisi 40% untuk DPP dan 60% untuk PUK, kini menjadi 45% untuk DPP dan 55% untuk PUK.

Konsolidasi organisasi antara DPP FSPMI dan PUK SPL FSPMI se-Kabupaten/Kota Bekasi, Rabu (2/8/2017).

Dari 45% yang disetorkan ke DPP, 40% akan didistribusikan ke PP, DPW, KC, hingga PC. Sedangkan 5% dialokasikan khusus untuk kegiatan Garda Metal, LBH, hingga pendidikan.

Perubahan tersebut di putuskan dalam Kongres/Munas di Surabaya, Februari 2016 lalu.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Presiden FSPMI, Said Iqbal. Selain PUK, dalam pertemuan ini juga di hadiri oleh seluruh pengurus Pimpinan Cabang SPL FSPMI Kabupaten/Kota Bekasi.

Selain membahas mengenai iuran, Said Iqbal juga membahas tentang perjuangan FSPMI. Menurut Said Iqbal, tantangan kedepan lebih berat.

Hal ini disebabkan bukan hanya karena semangat para anggota, tetapi juga mengakibatkan juga oleh represifnya pemerintahan terhadap perjuangan kaum buruh.

Di harapkan, konsolidasi ini bisa menumbuhkan semangat berjuang kaum buruh seperti masa era grebek pabrik.

Masih banyak PR yang harus diselesaikan.

“Rezim yang makin ngawur harus menjadikan kita makin solid. Perjuangan masih panjang termasuk aksi tolak upah murah yang di sahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan,” tegas Said Iqbal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *