Pengorganisasian Yang Baik Adalah Kekuatan Serikat Pekerja

Mojokerto, KPonline – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) adalah salah satu federasi gabungan beberapa organisasi serikat pekerja. Saat ini keberadaan dan sepak terjang FSPMI dalam kancah perjuangan buruh sangat diperhitungkan. Bukan hanya diakui di Indonesia, namun juga di Internasional. Serikat Pekerja Aneka Industri (SPAI) sebagai salah satu sektor yang berafiliasi dengan FSPMI terus berupaya mengembangkan dan menguatkan organisasi untuk menyelaraskan dengan perjuangan buruh tersebut.

Salah satu upaya Pimpinan Pusat SPAI FSPMI tercermin pada saat kunjungan kerja ke Jawa Timur baru-baru ini. Kunjungan kerja (kunker) ini adalah tindaklanjut dari program kerja Pimpinan Pusat SPAI FSPMI yang telah disepakati dalam Rapat kerja Nasional SPAI FSPMI tahun lalu. Dalam agenda kali ini Pimpinan Pusat SPAI FSPMI melakukan evaluasi dan konsolidasi terhadap Pimpinan Cabang SPAI FSPMI di Jawa Timur. Tidak hanya itu, Pimpinan Pusat SPAI FSPMI juga berkenan memberikan pelatihan dan pendidikan tentang bagaimana berorganisasi yang baik.

Pelatihan dan Pendidikan berorganisasi itu diselenggarakan di Hotel Nastainn Trawas Mojokerto selama dua hari, dimulai dari tanggal 21 Januari dan berakhir pada 22 Januari 2017. Untuk pelatihan berorganisasi, Pimpinan Pusat SPAI FSPMI memberikan materi secara khusus kepada pengurus Pimpinan Cabang di tiga daerah, yaitu Pasuruan, Sidoarjo dan Mojokerto. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan diri pada agenda Musyawarah Cabang yang rencananya akan dilakukan serentak di bulan depan oleh ketiga daerah tersebut.

Suasana pendidikan dan pelatihan yang diikuti kader-kader SPAI FSPMI di Jawa Timur.

Sedangkan untuk pendidikan, Pimpinan Pusat SPAI FSPMI sesuai program kerjanya menitik beratkan pada pendidikan berorganisasi, diantaranya pendidikan dasar, pendidikan advokasi, pendidikan PKB dan lain sebagainya. Adapun yang diprioritaskan adalah Pengurus Unit Kerja (PUK) yang baru bergabung dengan SPAI FSPMI . Pendidikan di Jawa Timur kali ini adalah pendidikan dasar yang diikuti tidak kurang dari 25 orang pengurus PUK dari Sidoarjo dan Mojokerto.

PUK SPAI FSPMI PT. Santos Jaya Abadi adalah salah satu PUK peserta pendidikan dari Sidoarjo. PUK dari perusahaan yang produksinya dikenal dengan brand “Kapal Api” ini pertama kalinya mendapatkan pendidikan sejak bergabung di tahun 2016. Ketua PUK SPAI FSPMI PT. Santos Jaya Abadi Agung Priyadi sangat mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pendidikan dasar ini sangat penting untuk memahami dasar-dasar berserikat, tujuan dan cara pengorganisasian serikat serta hak kewajiban sebagai pekerja maupun sebagai anggota serikat pekerja kepada semua jajaran pengurus PUK.

Jajaran pengurus PUK wajib mengikuti dan harus benar-benar menguasai dengan baik. Nantinya pengetahuan berharga yang didapatkan pada pendidikan dasar seperti ini akan dilanjutkan untuk disampaikan kepada seluruh anggota sehingga terbentuk anggota yang terdidik, militan dan penerus pergerakan.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat SPAI FSPMI Nurmubin menjelaskan bahwa di periode ke II kepengurusan Pimpinan Pusat SPAI FSPMI ini diantara program kerjanya adalah pembenahan, pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia sebelum menambah dan merambah ke wilayah lain. Pimpinan Pusat SPAI FSPMI berusaha menguatkan keorganisasiaannya yang mana mencakup aturan organisasi, visi misi, AD/ART, Fungsi Kepengurusan dan Pembidangan tugas organisasi yang di periode I lalu belum sepenuhnya berjalan di semua wilayah. Khusus pendidikan Pimpinan Pusat SPAI FSPMI mengupayakan berjenjang dari mulai dasar, lanjutan dan spesialiasasi kepada semua anggotanya.

Masih menurut Mubin, yang sedang menempuh pendidikan jurusan manajemen di salah satu universitas ekonomi ini, pengorganisasian serikat pekerja sama halnya dengan sistem manajemen di perusahaan. Serikat bekerja tidaklah melulu menangani birokrasi dan advokasi saja. Sesuai perkembangan jaman mereka juga harus belajar melakukan investasi, eksplorasi, kreatifitas, pengembangan SDM, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi perilaku para pelaku industri yang kian hari semakin membatasi ruang gerak serikat pekerja. Berlimpahnya sumber daya alam dan manusia di indonesia adalah aset berharga yang harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, serikat pekerja seharusnya mengambil peran dan memanfaatkan hal itu sebaik-baiknya.

Disinggung mengenai penambahan PUK SPAI FSPMI , Mubin menguraikan penambahan PUK itu terjadi di wilayah Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Jember dan Banyumas. Sebagian besar PUK yang bergabung itu adalah dari industri perkebunan, retail dan pengolahan.

Dengan masuknya industri perkebunan kedalam SPAI FSPMI yang berbeda pola dan sistem kerjanya dengan sistem hubungan industrial pada umumnya, adalah sesuatu yang baru bagi SPAI maupun FSPMI. Ini adalah suatu investasi dan eksplorasi yang menarik, bukan hanya bagi kemajuan SPAI FSPMI , namun juga perkembangan ketenagakerjaan di Indonesia.

Sudahkah serikat pekerja anda mengorganisasikan diri untuk berkembang sesuai peran sosialnya? Seberapa siapkah serikat pekerja anda dalam mengkreatifitaskan organisasinya tanpa harus meninggalkan garis perjuangannya? Arah dan letak sistem ketenagakerjaan indonesia di masa depan, sangat bergantung pada pengorganisasian serikat pekerjanya.