Gresik, KPonline – Ketika saya melihat dan mecermati kegiatan para relawan Jamkeswach, ada rasa kagum terhadap mereka. Kagum atas kepedulian mereka terhadap masyarakat. Pengabdian terhadap bangsa dengan tulus iklas.
Dalam benak saya, inikah bentuk nyata pengamalan idiologi pancasila yang dianut bangsa ini? Bukan tanpa dasa saya berfikir demikian. Mari perhatikan hal-hal ini.
1. Semua relawan Jamkeswach beragama dan sangat religius. Wujud nyata pengamalan sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Baca juga: Mendorong Peningkatan Kualitas Layanan, Jamkeswatch Mojokerto Datangi BPJS
2. Relawan Jamkeswach sangat peduli terhadap sesama, rakyat miskin, serta orang-orang yangg membutuhkan dengan tanpa mengenal lelah dan juga tulus iklas. Ini wujud pengamalan sila ke dua. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Relawan Jamkeswach yang sangat kompak dalam melakukan kegiatannya, bahu membahu membantu demi saudaranya, rakyat Indonesia. Ini wujud nyata pengamalan sila ketiga. Persatuan Indonesia
4. Relawan Jamkeswach selalu bermusyawarah ketika mendapat masalah serta menentukan langkah dalam menentukan arah kegiatan. Bermusyawah berfikir bersama hingga mencapai mufakat mendapatkan keputusan terbaik yang terbaik. Ini wujud nyata pengamalan sila keempat. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
Baca juga: Sehari 3 Bus Jemputan Alami Kecelakaan, Direktur Jamkeswatch Minta Jangan Ada Lagi Korban
5. Relawan Jamkeswach juga memiliki cita cita yang sama berharap masyarakat untuk mendapat pelayanan publik yang sama tanpa melihat status sosial dan ekonomi. Ini sejalan dengan cita-cita seluruh rakyat indonesia yang tercantum pada sila kelima. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.
Teruslah berjuang wahai para pejuang kemanusiaan semoga kalian selalu sehat dan diberkahi allah .
Salam rohmat dan bangga terhadap kalian .
Penulis: Bambang Heru
