Pagi Ini, Longmarch Surabaya – Jakarta Melanjutkan Perjalanan dari Gresik

Jakarta, KPonline – Hari pertama longmarch relawan Jamkeswatch Surabaya – Jakarta berjalan lancar. Setelah dilepas di Tugu Pahlawan, Selasa (19/9/2017), peserta longmarch disambut meriah oleh ratusan buruh di Gresik.

Menariknya, pelepasan tidak hanya dilakukan oleh kalangan buruh. Tetapi juga elemen mahasiswa dan masyarakat kecil seperti korban gusuran dan tukang becak.

Bacaan Lainnya

Hal lain yang menarik, 10 orang buruh dari Jawa Timur akan ikut melakukan longmarch hingga perbatasan Rembang, tepatnya di perbatasan Jawa Tengah. Nantinya, di Rembang, Ade akan disambut oleh buruh-buruh dari Jawa Tengah.

“Dukungan dari elemen masyarakat menjadi penyemangat bagi kami. Ternyata isu perbaikan jaminan kesehatan mendapat sambutan meriah dari masyarakat,” kata Arif, salah satu tim pendamping yang akan mengawal Ade Kenzo hingga Jakarta menggunakan mobil ambulance Jamkeswatch.

Semalam, tim longmarch menginap di kantor Konsulat Cabang FSPMI Gresik, dan pagi ini jam 08.00 wib kembali melanjutkan perjalanan.

Selama di Gresik, relawan Jamkeswatch juga menyelenggarakan diskusi kecil terkait pelayanan jaminan kesehatan.

Selain menempuh jarak ratusan killometer dengan berjalan kaki selama lebih kurang 36 hari, perjalanan ini juga akan menyerap aspirasi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan diskusi di berbagai kota yang disinggahi.

Terpisah, di Jakarta, Presiden KSPI Said Iqbal menghimbau elemen buruh dan masyarakat untuk memberikan sambutan meriah ketika peserta longmarch di kota-kota tempat mereka tinggal.

“Gelorakan kembali bahwa sehat adalah hak rakyat. Karena kesehatan adalah hak rakyat, maka menjadi kewajiban Pemerintah lah untuk memenuhi hak tersebut. Jangan ada lagi bayi Debora-Debora lain, yang meninggal dunia karena tidak memiliki uang untuk berobat di rumah sakit,” kata Said Iqbal.

Pos terkait