Obon Tabroni Telah Penuhi Syarat Untuk Maju Dalam Pilkada Bekasi

 

Obon Tabroni menerima replika KTP, sebagai simbol telah terpenuhinya batas minimal dukungan untuk maju dalam Pilkada Bekasi 2017 dari jalur independen.
Obon Tabroni menerima replika KTP, sebagai simbol telah terpenuhinya batas minimal dukungan untuk bisa maju dalam Pilkada Bekasi 2017 dari jalur independen.

Bekasi, KPonline – Apa arti dukungan 156 ribu KTP bagi seorang calon independen dalam Pilkada Kabupaten Bekasi pada tahun 2017 nanti? Itu artinya, sebuah tiket untuk bisa ikut dalam Pilkada sudah digenggam. Perahu untuk melaju sudah siap dan tinggal berangkat.

Bacaan Lainnya

Syarat minimal dukungan KTP untuk bisa ikut dalam Pilkada Bekasi 2017, sudah terpenuhi oleh Obon Tabroni. Bahkan, dukungan yang ia dapatkan sudah melampaui syarat minimal yang dibutuhkan.

Satu hal yang penting untuk diketahui, jumlah sebanyak itu murni suara nurani masyarakat Bekasi yang menghendaki adanya perubahan. Sebab, keberhasilan Obon Tabroni mendapatkan dukungan 156 ribu foto copy KTP tidak didapat dengan memberikan bayaran dengan sejumlah uang. Dalam dukungan itu terselip harapan. Juga semacam do’a, untuk Bekasi yang lebih baik lagi.

“Karena itu, kami akan bekerja lebih keras lagi untuk mewujudkan harapan itu,” kata Obon Tabroni dalam deklarasi terpenuhinya 156 ribu dukungan yang diselenggarakan, Minggu (28/2/2016) di Bekasi.

Obon Tabroni, selama ini memang dikenal sebagai aktivis serikat pekerja. Tetapi tahukah anda, jumlah 156 ribu itu sebagian besar didapat dari masyarakat. Tidak hanya berasal dari kalangan buruh. Itu artinya, Obon Tabroni diterima di semua kalangan. Seluruh lapisan masyarakat Bekasi menghendaki adanya perubahan. Dan orang yang diharapkan membawa perubahan bagi masyarakat Bekasi adalah sosok muda yang sepanjang hidupnya senantiasa memperjuangkan kesejahteraan, keadilan, dan kesetaraan. Ia adalah: Obon Tabroni.

Harapan itu nampaknya tidak berlebihan. Sebuah lembaga survey ternama, baru-baru ini menempatkan elektabilitas Obon Tabroni pada urutan kelima. Mengalahkan para politisi, bahkan yang menjadi ketua partai.

Tampil sebagai sosok yang tergolong baru dalam peta perpolitikan di Bekasi, Obon Tabroni membawa gagasan baru. Ini selaras dengan keinginan masyarakat yang sudah jengah dengan wajah-wajah lama. Apalagi, ia maju sebagai calon independen. Tidak berada dibawah bayang-bayang elit politik. Pun tidak ada cukong yang berada di belakangnya. Hal ini jelas menjadi modal yang menarik, karena ketika nanti terpilih, dia tidak perlu membalas budi dengan siapapun. Fokus pada pelayanan dan kesungguhan untuk mensejahterakan masyarakat.

Barangkali, inilah sosok ideal pemimpin Kabupaten Bekasi. (*)

 

Pos terkait