Memilih Pemimpin yang Baik dan Ideal

pemimpin

Jakarta, KPonline – Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang, oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan “pemimpin”.

Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan – khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian tujuan dan pandai berteori, namun miskin pelaksanaan. Ciri yang harus dimiliki Seorang Pemimpin Baik dan Ideal :

1. Jujur

Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi point khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya.

2. Cerdas

Kecerdasan adalah titik tentu idealnya yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kecerdasan merupakan point utama yang menentukan seberapa baik langkah yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah kelompok. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang cerdas dalam membawa diri yang didukung dengan keunggulan berfikir dan peka terhadap hal-hal sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan kelompoknya.

3. Percaya Diri

Seorang pemimpin yang ideal itu punya rasa percaya diri yang baik. Di saat-saat genting sekalipun, seorang pemimpin bisa mengangkat moral timnya sehingga masalah yang muncul bisa diatasi dengan baik.

4. Mampu Berkomunikasi

Kemampuan komunikasi amat penting bagi Leader atau seorang pemimpin. Sehingga pesan yang disampaikan bisa jelas. Kemampuan berkomunikasi yang jelas ini juga penting agar pemimpin bisa menyelarasakan semua anggota timnya menuju tujuan yang diinginkan dan harus mampu berkomunikasi dengan cara yang baik dan tepat kepada siapa dia berbicara dan bagaimana dia berbicara.

5. Mampu Mendelegasi

Seorang pemimpin harus mampu mendelegasikan beberapa pekerjaanya. Dia tidak bisa menjadi “One Man Show” atau ingin menjadi yang terdepan. Pemimpin mau dan mampu mendelegasikan pekerjaan-pekerjaanya atau sebagian tanggungjawabnya kepada orang disekitarnya. Percayakan kepada tim yang anda bentuk dan beri mereka tanggungjawab seperti yang anda mau lakukan. Mampu mendelegasikan suatu tugas adalah suatu keahlian khusus yang tidak bisa dimiliki banyak orang.

6. Komitmen

Jangankan seorang pemimpin, seorang bawahan atau follower saja harus harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap apa yang dia kerjakan. Apalagi bagi seorang pemimpin. Itu adalah hal wajib yang harus dimiliki. Tujuan tanpa komitmen adalah sia-sia. Mungkinkah seorang pemimpin tersebut sukses jika dia tidak memiliki komitmen dalam dirinya untuk meraih kesuksesan tersebut? Jika anda memiliki komitmen yang kuat, dan anda berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkanya, maka anda akan mendapat respek dari anggota anda. Komitmen timbul dari hati yang paling dalam, sehingga sangat sulit menggoyahkan komitmen yang sudah sungguh-sungguh. Komitmen yang memberikan perubahan tanpa camput tangan orang lain

7. Kreatifitas dan Berinisiatif

Biasanya keputusan yang diambil seorang pemimpin tidaklah mudah. Mereka harus memikirkan dampak positif dan dampak negatifnya. Itu sebabnya para pemimpin selalu punya pertimbangan yang matang untuk memutuskan sesuatu. Disinilah butuh kreatifitas dari seorang pemimpin. Cara belajar untuk memiliki kreatifitas ini adalah dengan berfikir out of the box. Artinya berfikir dengan cara yang berbeda. Atau istilahnya memiliki sudut pandang yang lain dan berbeda tapi dengan tujuan yang tetap sama.

Tidak hanya keretaif pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi kelompok pun akan terjamin dengan baik

8. Menjadi Inspirasi

Anda bisa bayangkan ketika anda seorang pemimpin yang memiliki sifat kurang bagus. Anda akan menjadi inspirasi yang buruk bagi orang disekitar anda. Oleh karenanya milikilah sifat baik, dewasa, berwibawa dan mengayomi agar anda menjadi Inspirasi bagi banyak orang. Fokuslah kepada masa depan dan bekerjalah sekuat tenaga untuk mencapai tujuan yang sudah anda komitmenkan dari awal. jangan terpengaruh hal-hal yang fana atau sementara, walaupun kelihatan menyenangkan dan menggiurkan tapi ciri seorang pemimpin besar adalah “Selalu ada bagian yang lebih baik di depan sana“.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh dan dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang diambil.

Pemimpin yang dapat dipercaya adalah pemimpin yang mampu mendamaikan hati semua anggota. Dengan pemimpin yang dapat dipercaya, setiap anggota akan merasa lebih terpacu untuk menyatukan hati dan menciptakan keseragaman kelompok demi terciptanya keutuhan. Karakter yang satu ini tentunya timbul dari seberapa berhasilnya seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dan bijak dalam mengambil keputusan. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang tanpa perlu berfikir ulang, anggotanya akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai pemimpin tersebut untuk mengambil keputusan.

10. Rela Berkorban

Rela berkorban berarti rela menerjunkan diri dalam kepentingan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Pemimpin yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya harus didasari dengan kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. Pemimpin ideal yang rela berkorban akan mampu mengambil keputusan secara tepat tanpa merugikan banyak pihak.

11. Dicintai dan mencintai kelompoknya

Cinta hadir dalam diri seorang pemimpin yang ideal dan juga kelompok yang dipimpinnya. Segala bentuk tingkah laku yang hadir dari seorang pemimpin yang ideal akan selalu diiringi dengan unsur cinta yang akan meminimalisir bentuk kecurangan juga hal-hal buruk lainnya. Kelompok yang dipimpinnya pun akan mampu mencintai pemimpin tersebut tanpa adanya unsur paksaan yang berlebih. Pemimpin yang ideal jelas akan mampu menciptakan tindakan dengan cinta yang terkoordinir rapih untuk kemajuan.

12. Intuisi

Persoalan dan permasalahan tidaklah selalu mudah diselesaikan. Selalu ada jalan terjal yang paling sulit untuk dilalui. Bagi seorang pemimpin sejati, mereka pasti memiliki intuisi yang peka. Mereka mampu melihat resiko-resiko apa yang terberat ketika mereka mengambil suatu keputusan. Milikilah intuisi yang baik dalam mengambil keputusan penting.

13. Humoris

Seorang pemimpin(Leader) yang hebat itu biasanya juga dilengkapi dengan sense of humor yang baik. Mereka bisa membuat timnya tetap tertawa sekalipun mungkin sedang dilanda masalah. Ini penting agar masalah yang timbul tidak menjadi beban, namun tetap bisa diselesaikandengan penuh senang hati.

Penulis: Muhammad Ardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *