Lagi, Buruh Galian C Tertimbun Longsor

Bali, KPonline – Herman, buruh galian batu tertimbun longsor di Desa Kelatingan, Karambitan, Tabanan pada Selasa 14 Februari 2017 sekitar pukul 10.30 Wita. Sampai saat ini tubuh korban belum ditemukan.

Kepala SAR Bali, Didi Hamzar mengatakan, korban saat kejadian sedang bekerja di galian C milik I Gede Sudika alias Pak Moyo. Saat itu posisi korban mengumpulkan batu padas di bawah tebing sedalam sekitar 30 meter dan ketinggian air dari dasar galian 15 meter.

“Saat peristiwa itu terjadi korban bersama dua temannya. Untungnya yang dua ini bisa menyelamatkan diri,” katanya di Tabanan, Rabu (15/2/2017).

Adanya longsornya tebing tersebut, menghempas air di dalam galian dan mendorong dinding. Akibatnya runtuh ke dasar galian dan ketiga pekerja jatuh ke dalam dasar galian.

“Yang dua orang ini bisa selamat dengan naik ke atas jurang menggunakan tangga yang biasa dipergunakan mengangkut batu padas,” paparnya.

Korban diperkirakan tidak bisa berenang dan diduga tertimbun reruntuhan tebing. Adapun ukuran galian C berupa kolam dengan ukuran 15 x 10 meter.

“Saat ini sedang diupayakan untuk penyedotan air dalam kolam tersebut menggunakan 10 mesin pompa. Korban hingga sampai saat ini belum ditemukan,” tutupnya.