KSPI Akan Kerahkan 10 Ribu Buruh ke KPU

Presiden KSPI Said Iqbal | Foto: Kascey

Jakarta, KPOnline – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, sekitar sepuluh ribu massa buruh akan mendatangi kantor KPU Pusat pada 22 Juli 2014 mendatang. Mereka akan datang ke KPU sejak pukul 14.00 wib hingga penghitungan suara pilpres selesai. Kedatangan puluhan ribu buruh tersebut adalah mengawal perhitungan suara agar berjalan dengan bersih, jujur dan adil.

Komitment untuk tetap mengawal pemilu yang adil dan bersih ini didasari pada sebuah keyakinan bahwa Prabowo-Hatta akan menang. “Hal ini didasari karena mereka (buruh) berkeyakinan bahwa pasangan Prabowo-Hatta lah yang memenangkan pilpres berdasarkan hasil tabulasi nasional Prabowo-Hatta, bukan berdasarkan quick count,” kata Iqbal.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, lanjut Iqbal, para buruh juga tidak mau ada intimidasi demokrasi oleh kelompok Jokowi-JK yang terus – menerus menebar ancaman sejak 9 Juli lalu yang terindikasi dari 2 hal. Pertama, Jokowi-JK selalu mengatakan mereka adalah pemenang pilpres. Dan selanjutnya, mereka mengatakan apabila Jokowi-JK kalah berarti ada kecurangan

“Dan yang kedua adalah, dari berbagai berita media pendukung Jokowi-JK selalu mengatakan bahwa kalau Prabowo – Hatta menang maka mereka tidak akan menerima dan akan berpotensi kerusuhan,” ujarnya.

Dua hal itu, kata Iqbal, merupakan bentuk teror dan intimidasi demokrasi terhadap pasangan Prabowo-Hatta. Sehingga jutaan buruh berkepentingan mengawal suara Prabowo-Hatta agar demokrasi di Indonesia tidak tercederai dan terbajak oleh quick count. (F/H)

Pos terkait