Ketika Mas Goen Bicara

Jakarta, KPonline – Sosok pria yang satu ini adalah seorang Ketua PUK di SPAMK FSPMI PT. FSCM MANUFACTURING INDONESIA, yang bekerja di sebuah perusahaan otomotif. Sifatnya yang ramah dan sering guyon (bercanda – red) membuatnya cepat akrab dengan siapa saja dan di kenal banyak orang. Di balik itu semua ada sikap tegas dan komitmen berorganisasi yang tinggi yang membuatnya tetap disegani dan dihormati siapa saja.

Gunawan Yuliansyah nama asli nya, biasa dipanggil dengan Mas Goen oleh orang orang di sekitarnya. Di setiap waktu dia sering menyampaikan bahwa Organisasi harus tetap berjalan baik bersama orang orang yang mempunyai kapasitas dan kualitas tinggi. Tunduk dan patuh pada instruksi organisasi, baik sebagai pengurus inti, sebagai, pleno, sebagai Garda Metal maupun sebagai anggota.

Bacaan Lainnya

Karena tantangan dan permasalahan kedepan semakin berat baik secara internal di perusahaan maupun di eksternal tingkat wilayah maupun isu isu nasional. Siap tidak siap harus siap apapun resikonya berhadap hadapan dengan banyak kebijakan yang akan mengkebiri hak hak buruh dan rakyat.

“Hal yang palih dekat adalah Perjuangan PKB di 2018.” Ujarnya saat itu.

Di sisi lain mas Goen juga sering mengingatkan perlunya kesadaran dari seluruh anggota atas perjuangan pengurus dalam menjalankan organisasi dan memperjuangkan kesejahteraan anggota. Resoki apapun akan diambil dan diterima oleh pengurus sebagai bentuk komitmen perjuangan organisasi. Bahkan ketika harus mendapat hasil penilaian karya (PK) yang dianggap kurang sekalipun oleh manajemen, ujarnya saat memberikan sambutan pada Halal Bi Halal PUK FSCM di Plant 3, Cileungsi, Bogor (15/7/17).

Pria tinggi besar berambut gondrong yang hari ini, 19 Juli 2017 genap berusia 50 tahun juga sering mengungkapkan pentingnya regenerasi dalam sebuah organisasi. Perlu disiapkan dari sekarang agar ketika nanti sebagian pengurus memasuki masa pensiun maka penggantinya sudah siap mempimpin organisasi ini dengan bekal ilmu yang baik.

Mas Goen juga tak pernah bosan bosan menyampaikan, bahwa dalam berorganisasi kita harus semakin dewasa. Jangan lebih mengedepankan ketersinggungan, baper (bawa perasaan – red), main hati dan hal hal negatif lainnya. Ikuti instruksi sesuai struktur organisasi, karena setiap instruksi pasti sudah diperhitungkan dengan baik oleh pengurus.

Sebagai anggota ada kebanggan tersendiri mempunyai Ketua PUK seperti Mas Goen, selalu menjaga hubungan baik dengan manajemen namun tetap tegas dalam mengambil keputusan bila tidak sejalan dengan garis organisasi, komitmen tinggi memegang teguh amanah organisasi untuk kesejahteraan anggota. Mas Goen selalu menjadi sahabat yang baik untuk kawan kawan lintas federasi serikat pekerja dalam sharing ilmu dan tukar pendapat.

Sehat selalu dan panjang umur dalam kebaikan untuk mas Goen, di usai ke 50 tahun semoga makin istoqomah memimpin dan membimbing anggotanya dalam berorganisasi yang baik bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).

(Az)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *