Kekuatan FSPMI Cirebon Bertambah, 2 Perusahaan Resmi Bergabung

Cirebon, KPonline – FSPMI Cirebon diperkuat dengan kehadiran 2 (dua) PUK baru yang tergabung dengan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cirebon.

Pengukuhan sekaligus pelantikan PUK baru ini diselenggarakan di Balai Latihan Kerja Kabupaten Cirebon, Minggu (17/9/2017). Kegiatan pelantikan PUK baru sekaligus konsolidasi akbar FSPMI Cirebon Raya dengan mengambil tema: Bangun Kekuatan, Tingkatkan Kecerdasan, Raih Kesejahteraan.

Kedua PUK baru yakni dari PT. John Sam dan PT. Kaldi Sari Nabati. Keduanya tergabung dalam Serikat Pekerja Aneka Industri, sebagai salah satu aggota FSPMI.

Acara tersebut dimulai dari pukul.08.00 wib dan dihadiri oleh perangkat Konsulat Cabang FSPMI Cirebon, Pimpinan Cabang SPAI FSPMI, ratusan anggota FSPMI Cirebon Raya serta pilar-pilar FSPMI seperti Garda Metal dan Media Perdjoeangan.

Diawali dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya dan mars FSPMI, peserta dengan semangat melantunkannya.

Acara ini diisi sambutan dari Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Cirebon Moh.Mahbub, Ketua Pimpinan Cabang SPAI FSPMI Agus Riyanto serta perwakilan dari Tim Jamkeswatch, Garda Metal dan Media Perdjoeangan Cirebon.

Pada sesi pelantikan PUK baru serta penyampaian visi dan misi dari ketua PUK berjalan hikmat dan disertai rasa haru karena bertambah lagi saudara dalam naungan FSPMI Cirebon.

Berlanjut dengan Konsolidasi akbar FSPMI Cirebon Raya yang diawali dengan sambutan dari ketua Konsulat Cabang FSPMI Cirebon Asep Feddy Hartono yang menyoroti tentang perjuangan buruh Cirebon, khususnya pergerakan FSPMI dalam memperjuangkan kesejahteraan kaum buruh.

Motivasi juga disampaikan oleh bapak Karsiman, anggota Garda Metal Cirebon yang diusianya ke 53 tahun tetap berjuang demi kesejahteraan kaum buruh Cirebon.

Dalam acara ini pula tim Media Perdjoeangan Cirebon memberikan informasi perjuangan buruh melalui media perdjoeangan dengan memberikan fungsinya dalam pergerakan FSPMI Cirebon dengan aktif menyuarakan kepentingan kaum buruh.

Penjelasan mengenai kesehatan tenaga kerja juga disampaikan oleh tim Jamkeswacth Cirebon kepada peserta guna memberikan informasi kesehatan yang wajib diketahui. Penyampaian secara panjang lebar mengenai konsolidasi akbar dan pergerakan buruh cirebon khususnya FSPMI Cirebon Raya disampaikan Moh.Mahbub dengan menyuarakan isu-isu perjuangan untuk tahun 2018 terutama memperjuangkan pencabutan PP/78 tahun 2015 yang sangat menyengsarakan buruh.

“Di tahun 2018 kita akan dihadapkan dengan pilkada serentak. Buruh Cirebon harus cerdas dan jeli untuk memilih pemimpin daerah. Jangan sampai kita memilih pemimpin yang tidak pro dengan buruh khususnya, dan tidak memihak kepada kesejahteraan warga Cirebon pada umumnya,” tandas Mahbub.

Penulis : Trian Handoko