Deli Serdang, KPonline – Jalan Tol merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan yang ingin cepat sampai tujuan dengan bebas hambatan. Begitu juga dengan Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi yang baru beberapa bulan lalu diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada (13/10/17).
Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi yang menghubungkan 3 kabupaten tersebut merupakan jalur tol terpanjang di Sumatera Utara. Hal itu tidak pula bisa dihindarkan dari kejadian kecelakaan yang terjadi di jalan Tol tersebut.
Di pagi hari tadi sudah ada 2 mobil yang mengalami kecelakaan di jalan tol tersebut, Salah satunya Mobil Tangki milik Pertamina yang terperosok di jalur B, KM 61 yang berasal dari gerbang Sei Rampah menuju gerbang keluar L Pakam. Diduga supir mengantuk sehingga mobil yang dikendarainya keluar jalur dan masuk ke dalam parit.
Tak lama dari kejadian mobil tangki tersebut, Disusul lagi terbaliknya mobil avanza yang berplat BK 1053 MO tepatnya di jalur B, KM 49. Mobil avanza tersebut mengalami ban pecah belakang dan diduga dengan kecepatan tinggi sehingga mobil terbalik dan mengakibatkan 5 orang penumpang mengalami luka-luka. Dari kejadian tersebut penumpang segera dilarikan oleh ambulance ke RS.Sari Mutiara yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan Budi yang bertugas sebagai keamanan di gerbang tol tersebut, mengatakan bahwa kejadian kecelakaan kerap sering terjadi. Kebanyakan diakibatkan oleh kelalaian supir yang mengantuk.
“Kejadian ini sering sekali terjadi disini, kebanyakan karena supir yang mengantuk dan melaju dengan kecepatan tinggi” Ucap Budi.
Saat ini sudah tercatat lebih dari 10 mobil yang mengalami kecelakaan di jalan tol Kualanamu-Tebing Tinggi itu. Dengan begitu juga diharapkan agar pengguna jalan yang melalui jalan tol tersebut untuk lebih berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(Trinor wibowo)
