Jamkeswatch Gresik Kembali Advokasi Pasien Hidrosefallus

Gresik, KPonline – (01/12/2016). Untuk kedua kalinya, Senin (1/12/2016), Tim Jamkeswatch Gresik membantu penjaminan medis dan mengawal pengobatan pasien penderita penyakit Hidrosefallus.

Seperti yang telah mereka lakukan beberapa bulan sebelumnya kepada Sely Anggraeni, penderita Hidrosefalus berusia 4,5 tahun asal desa Kandangan, Kecamatan Cerme.

Bacaan Lainnya

Adalah Joko Waras, bocah penderita Hidrosefalus berusia 14 bulan yang berasal dari keluarga tidak mampu di Kabupaten Tuban. Sebenarnya Joko Waras adalah anak yang lahir dan pernah tinggal di Gresik, karena ayah Joko adalah warga asli Gresik. Joko berada di daerah Rengel Tuban mengikuti ibunya yang pulang ke kampung asalnya. Keberadaan Joko di Tuban pertama kali ditemukan oleh Mustakim anggota FSPMI Surabaya dan disampaikan kepada Tim Jamkeswatch Gresik.

Meskipun berdomisili di Tuban, atas restu dari Ketua Konsulat Cabang Gresik Ali Rifa’i, Tim Jamkeswatch berupaya memberikan bantuan kepada pasien. Penggalangan dana dan pengawalan proses pelayanan kesehatan dilakukan Tim dengan bergabung bersama Komunitas “Apa Kabar Tuban” dan beberapa komunitas sosial lainnya.

Untuk menemui keluarga pasien dan melihat dari dekat kondisi pasien, Tim memutuskan berangkat ke Tuban pada hari minggu (20/11/2016). Awalnya dalam perawatan di RSUD Dr.Koesma Tuban, keadaan pasien dapat ditangani dengan kondisi yang cukup baik. Namun setelah mendapatkan perawatan selama 15 hari, ternyata kondisi pasien terus menurun dan membutuhkan tindakan operasi. Karena memerlukan penanganan lanjutan berupa rujukan ke RSUD Dr.Sutomo Surabaya, Tim Jamkeswatch mengupayakan kembali bantuan maupun pengawalannya.

whatsapp-image-2016-11-20-at-22-14-38

Menggunakan ambulance, ditemani ibunya, bersama Tim Jamkeswatch dan kepala desa setempat, Joko waras dirujuk ke RSUD Dr,Sutomo Surabaya. Dari hasil serangkaian pemeriksaan kesehatan, di Unit Gawat Darurat, akhirnya dinyatakan bahwa Joko harus menjalani rawat inap. Berhubung kamar rawat inap penuh, Joko sempat dirawat di lorong rawat inap.

Hari ini (30/01/2016) untuk memastikan keadaan Joko Waras, Tim Jamkeswatch Gresik kembali mengunjunginya di RSUD Dr.Soetomo. Atas koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, saat ini Joko sudah ditempatkan dalam kamar perawatan yang sesuai. Joko Waras mendapatkan perawatan insentif di ruang Neuro.

Dalam meringankan beban keluarga, Tim Jamkeswatch Gresik bekerja sama dengan Tim Jamkeswatch Jawa Timur akan mengadakan agenda penggalangan dana. Penggalangan dana ini dilakukan pada pada Jumat (02/12/2016) bertepatan dengan aksi Mogok Nasional yang juga digelar di wilayah Jawa Timur. Dana akan dikumpulkan dari massa aksi, pejabat dinas, pegawai pemprop  dan masyarakat sekitarnya.

Penulis: Puthut Cahyono dan Ipang Sugiasmoro.

Pos terkait