Jamkeswatch Deli Serdang Bantu Pengobatan Fahri

Deli Serdang, KPonline – Jamkeswatch merupakan relawan pengawas jaminan kesehatan yang dibentuk oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Lembaga ini mendedikasikan dirinya untuk mengawal pelaksanaan jaminan kesehatan agar masyarakat mendapatkan hak kesehatan dengan baik untuk rakyat.

Salah satunya adalah yang dilakukan relawan Jamkeswatch Kabupaten Deli Serdang. Relawan ikut menangani permasalahan terkait penyakit yang diderita Muhammad Fahri (9) anak dari saudara Yudi warga Desa Bangun Rejo, Tg Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Fahri menderita penyakit kulit sejak usia 4 bulan hingga kini berusia 9 tahun.

Bacaan Lainnya

Anak dari keluarga kurang mampu ini tidak mendapatkan perawatan maksimal. Oleh karena itu, Jamkeswatch Deli Serdang berinisiatif membawa Fahri ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Deli Serdang.

Relawan Jamkeswatch Deli Serdang saat membantu pengobatan Fahri.

Menurut relawan Jamkeswatch, Darwin, proses memasukkan Fahri ke rumah sakit terbilang rumit. Meski sakitnya sudah menahun, tetapi seolah tidak ada yang peduli.

“Sembilan tahun mengidap penyakit, adik Fahri tidak tersentuh bantuan apapun. Mulai dari pengobatan ataupun santunan, bahkan janji-janji yang disampaikan kepada saya sama sekali tidak direalisasikan,” tegas Darwin.

Penyakit yang diderita Fahri bukan saja pada kulit bagian luar. Tetapi juga bagian dalam (Lidah, Tanggorokan). Akibatnya, Fahri kesulitan untuk mengkonsumsi makanan.

Selain itu, Ayahny yang hanya pekerja serabutan (tidak tetap) dan ibu yang hanya sebagai tukang cuci keliling semakin memperparah keadaan keluarga ini. Akibat penyakit Fahri yang sering kumat memaksa Yudi (ayah Fahri) berhenti mencari nafkah dan fokus menjaga Fahri agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

“Saat saya bekerja dan penyakit Fahri kumat, maka saya harus cepat pulang. Fahri sama sekali tidak bisa ditinggal,” sedih Yudi.

Selain itu, akibat dari penyakit yang belum diketahui diaknosanya, Fahri juga dikecilkan dikalangan warga dan teman-teman seumurannya dan menimbulkan rasa minder bagi Fahri.

“Fahri tidak sekolah. Karena sewaktu sekolah, Fahri di jauhi oleh teman-temannya. Bahkan oleh orang tua murid yang lain. Bahkan keluarga dari almarhum ibu kandung Fahri tidak bisa menerima Fahri, untunglah ibunya yang sekarang menerimanya,” ucap Yudi.

Melihat kondisi seperti ini, relawan Jamkeswatch Deli Serdang mengambil keputusan untuk membantu pengobatan Fahri.

“Sehat adalah hak rakyat. Kita akan rangkul terus keluarga sampai Fahri mendapatkan perlakuan yang baik dan mendapatkan kesembuhan atas penyakitnya,” ucap Kordinator Relawan, Sedayu.

“Pemerintah harus lebih peka terhadap permasalahan ini, harus mempunyai rasa tanggung jawab sebagai wakil Rakyat,” ucap Roney salah satu Relawan Jamkeswatch Deli Serdang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *