Hari kedua Tolak PP Pengupahan, Massa Buruh Batam semakin bertambah

1981779_915228275219991_1006426556506217586_n
Buruh longmarch ke Walikota |Photo:Daniel

Batam, KPOnline – Hari ini (Selasa,10/11/2015) memasuki hari kedua dari rencana tiga hari aksi turun ke jalan oleh ribuan buruh dari berbagai aliansi buruh di kota Batam utuk menolak di sahkannya PP No.78 Tahun 2015 tentang pengupahan dan juga mendesak Gubernur Kepri agar segera menetapkan UMK Batam 2016 sesuai dengan kesepakatan Dewan Pengupahan Kota.

Sejak Pukul enam pagi, ratusan buruh sudah bergerombol di halte Panbil mall menunggu rekannya datang.Di perkirakan hari ini aksi buruh akan semakin masiv karena tidak ada reaksi dari Pemerintah daerah setempat. Sejumlah perusahaanpun memilih untuk meliburkan karyawannya, mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.

Bacaan Lainnya

Seakan tidak ingin berpangku tangan, buruh yang tidak bergabung dengan serikatpun hari ini menyatakan keinginannya untuk bergabung, Laura Sibarani, salah satu buruh di kawasan Batamindo yang tidak bergabung dengan salah satu serikat buruh mengatakan bahwa ia dan puluhan kawannya hari ini memilih untuk tidak masuk kerja, dan ikut bergabung turun ke jalan meski gajinya harus di potong sekalipun. “Saya ingin menjadi bagian dari perjuangan ini, dan tidak ingin di cap sebagai penitip nasib saja, masa kawan-kawan serikat membantu memperjuangkan nasib kita, malahan kita sendiri yang keenakan duduk di ruangan berAc sementara mereka rela berpanas-panasan”,Ujarya penuh semangat.

Cuaca di kota Batam sendiri diperkirakan hari ini akan cerah, sehingga aksi buruh bisa berjalan dengan lancar. Kendaraan Patroli polisi sejak bagi juga sudah sibuk mondar-mandir untuk mengatur lalu lintas, belum terjadi kemacetan sampai berita ini di turunkan.*S.Ete

Pos terkait