Subang, KPonline – Kabupaten Subang menjadi persinggahan pada hari ke-22 perjalanan longmarch Ade Kenzo, Rabu (11/10/2017). Antusiasme masyarakat dalam menyambut diakui memang sangat luar biasa.
Sejak kabar perjalanan Ade Kenzo mulai jalan dari Indramayu menuju Subang, banyak elemen masyarakat yang telah menantikannya di perbatasan. Arif Acs, salah satu tim medis yang mengawal perjalanan Ade Kenzo sejak dari Surabaya mengatakan, dari pagi hari rombongan berjalan mulai Kecamatan Losarang banyak komunitas masyarakat yang telah menghubunginya lewat Aplikasi pesan WhatsApp.
“Mereka (Komunitas Masyarakat) telah menantikan kami sejak jam 14.30 wib, padahal jarak perbatasan dengan perjalanan kami masih sekitar 20 km,” ungkapnya.
Bahkan pengurus FSPMI Subang juga telah mempersiapkan penyambutan. Mereka penyiapan fasilitas untuk istirahat rombongan longmarch.
“Kami sudah menghubungi kawan-kawan media bahwa Ade Kenzo telah masuk Subang, komunitas masyarakat lainnya pun telah siap menunggu di perbatasan, ” tutur salah seorang aktivis FSPMI Subang, Esti
FSPMI Subang juga berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dan DPRD Subang untuk menschedulekan agenda audiensi. Selain itu, Esti juga menyampaikan bahwa sudah berkoordinasi dengan Polres Subang.
Memasuki Kabupaten Subang, longmarch disambut meriah oleh masyarakat. Mereka membentangkan spanduk sambutan dan meneriakkan yel-yel. “Ade Kenzo! Yes Yes Yes…”
Mulai dari perbatasan, ratusan masyarakat ini mengawal Ade kenzo menuju RM. Uun untuk beristirahat. Sampai disana Ade Kenzo memang terlihat letih, beberapa kali kakinya Kram dan bahkan dirinya sesekali harus menggunakan Oksigen untuk membantu memulihkan pernapasannya. Namun begitu, Ade meyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja.
“Kondisi saya saat ini Alhamdulillah masih sehat, hanya beberapa kali kram saja. Terimakasih atas atensi masyarakat Subang,” ungkap Ade Kenzo.
Sekitar jam 21.27 WIB, Ketua DPRD Kabupaten Subang, Benny Rudiono menyempatkan diri bertemu dengan rombongan longmarch untuk mengetahui lebih jelas aspirasi apa yang sedang di perjuangkan dalam perjalanan dari Surabaya ke Jakarta ini. Sambil minum kopi dan gorengan, Benny dan Ade berdiskusi ringan.
“Betul yang anda lakukan. Ingatkan pemerintah tentang kewajibannya terhadap rakyat,” Kata Benny.
(Afg)
