GMPAH Bantu Pengobatan Keluarga Kurang Mampu

Asahan, KPonline – Karena panggilan nurani, puluhan pemuda-pemudi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara, yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemuda Pelajar Asahan (GMPAH) menggelar aksi sosial penggalangan dana untuk pengobatan Firda Hasanah empat (4) tahun yang mengidap penyakit kanker/tumor mata (retinoblastoma).

Aksi ini dilakukan oleh GMPAH semata-mata untuk membantu meringankan biaya pengobatan keluarga kurang mampu ini.

Ketua GMPAH Ariandi Sinambela (27) mengatakan, bahwa aksi sosial ini merupakan atas kepedulian para mahasiswa terhadap Firda yang saat ini membutuhkan bantuan pengobatan.

“Kami bergerak menggelar aksi sosial dengan maksud penggalangan dana. Murni karena kepedulian kami. Karena adanya keluarga yang kurang mampu yang diduga tidak terekpose oleh media dan mungkin tidak terdengar/diketahui oleh pemerintah,” ucap Ariandi.

Aksi sosial yang digelar di dua (2) tempat/lokasi ini, yaitu di Jl.Imam Bonjol dan Jl.Cokro Aminoto. Aksi sosial tersebut berjalan dengan tertib dan damai.

Apalagi ditambah dengan kehadiran masyarakat yang ikut menyalurkan bantuan dana untuk pengobatan kepada keluarga tersebut.

Dimulai pagi hari dan berakhir pukul 17:00 wib, GMPAH berhasil mengumpulkan dana mecapai Rp.3.310.000, dan dari hasil keseluruhan penggalangan dana tersebut nantinya akan segera diberikan langsung kepada pihak keluarga Firda.

“Aksi serupa akan terus digelar sampai dana yang terkumpul cukup untuk membiayai pengobatan adik Firda dan sembari membuka mata hati Pemerintah atas apa yang di derita keluarga,” optimis Ariandi

Di tempat yang berbeda, di kediaman Keluarga Firda, Indrawan selaku ayah Firda memberi keterangan bahwa Firda mengidap penyakit Retinoblatoma tersebut sejak  kecil.

Sebelumnya sudah pernah dirawat dan dirujuk ke salah satu rumah sakit yang ada di Medan, tetapi belum ada juga perkembangan yang lebih baik untuk penyakit yang diderita adik Firda. Sehingga akhirnya Firda harus dibawa pulang ke rumah, dengan alasan yang sama sekali tidak diketahui, karena keterbatasan keluarga tentang hal-hal Medis.

Indrawan, orang tua adik Firda sangat berharap agar Pemerintah setempat dapat segera membantu pengobatan putranya tersebut untuk tahap yang lebih lanjut, agar Firda dapat kembali menerima keceriaan selayaknya anak di usianya.

Diberitahukan bahwa penyakit yang di derita adik Firda saat ini adalah kanker yang sudah memasuki stadium empat (4).

Harapan sang Ayah, agar Pemerintah dapat mendengarkan dan membantu keluarga saya, anak saya Firda untuk kesembuhan dari penyakitnya yang sampai saat ini.

“Saya tak tahu harus mengadu kemana,” ujarnya.

Penulis: Trinur Wibowo