Semarang, KPonline – Garda Metal FSPMI Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Konsolidasi Akbar dan Halal Bi Halal di Pantai Bandengan, Kabupaten Jepara, Minggu (16/7/2017). Acara ini dihadiri anggota Garda Metal dari berbagai daerah, seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Kartasura, Kabupaten Jepara dan Yogyakarta.
Koordinator Area Garda Metal Jepara, Mohlazim, yang bertindak sebagai ketua panitia mengaku bangga bahwa daerahnya dipilih sebagai tuan rumah acara tersebut. Dia mewakili seluruh anggota Garda Metal Kabupaten Jepara mengucapkan terima kasih dan apresiasi penuh kepada seluruh peserta konsolidasi.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran kawan-kawan yang telah jauh datang ke Jepara ini sehingga acara dapat kita laksanakan dengan lancar, “ ujarnya.
Senada dengan Molazim, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT SAMI-JF, Yohanes Sri Gianto juga mengapresiasi acara tersebut.
“Ini adalah pertama kalinya Jepara ketempatan agenda konsolidasi akbar Garda Metal Jawa Tengah, PUK SAMI JF sebagai satu-satunya PUK FSPMI di Jepara merasa bangga menjadi tuan rumah. Selanjutnya kami mengucapkan Mohon Maaf Lahir dan Batin, “ kata Pria yang akrab dipanggil Mas Yo ini.
Yo juga mengingatkan, bahwa sampai saat ini dirinya beserta seluruh anggota PUK dan Garda Metal dari Jepara sedang melakukan pengawalan terhadap gugatan UMK Kabupaten Jepara. Sejauh ini, buruh selalu aktif melakukan pengawalan di PTUN. Yo juga menyampaikan bahwa perkembangan sidang gugatan UMK Kab Jepara sudah sampai kepada penyerahan bukti-bukti. Dirinya berharap di sidang-sidang berikutnya akan semakin besar lagi kesadaran dan solidaritas untuk pengawalan masalah tersebut.
“Besok Rabu tinggal penyerahan bukti, Kami harap akan makin luas lagi solidaritas dari kawan-kawan untuk melakukan pengawalan Gugatan UMK Jepara. Masalah ini menjadi tugas kita bersama, Gugatan UMK kota Semarang sudah ada pencabutan, sedang terkait UMK Jepara masih berlanjut, saya harap kawan-kawan baik dari Kota Semarang maupun Kab Semarang juga ikut dalam pengawalan ini,” jelasnya.
Berikutnya konsolidasi Garda Metal Jawa Tengah tersebut dipimpin oleh Pangkorda Garda Metal Kota Semarang, Kurniawan DP. Dalam konsolidasi tersebut di bahas beberapa hal diantaranya yakni agenda untuk memperbaiki beberapa program garda metal yang sebelumnya tidak bisa berjalan maksimal, Kurniawan mengatakan akan dilakukan pembaruan data anggota serta pembuatan KTA, di bahas pula terkait besar iuran anggota serta perubahan kesepakatan konsolidasi yang tadinya satu bulan sekali menjadai tiga bulan sekali.
Selain itu, karena dalam kepengurusan di Garda Metal masih banyak kosong dan juga sudah ada penambahan anggota pasca Latsar III, dirinya mendorong untuk segera dilakukan persiapan menuju Musda.
“Di Konsolidasi berikutnya akan kita laksanakan di Jogja, disana kita akan bahas tentang persiapan kita menuju Musda, “ ungkapnya.
(Afg)
