Bogor, KPonline – Mentari pagi yang menyengat, ternyata tidak menyurutkan niat dan keikhlasan dari anggota Garda Metal Bogor Raya yang terus berdatangan sejak pagi hari hingga menjelang siang. Sesuai dengan kesepakatan dalam jadwal rotasi kegiatan Rapat Rutin Garda Metal Bogor Raya, kegiatan rutin Garda Metal Bogor Raya kali ini berlangsung di wilayah Cileungsi, Bogor.
Letak geografis Bogor yang begitu luas, membuat Koordinator Daerah Garda Metal Bogor Raya membagi menjadi 4 wilayah/area. Selain faktor geografis, komunikasi, dan koordinasi dengan Koordinator Lapangan antar Pengurus Unit Kerja menjadi semakin cepat, tanggap, dan solid.
Rapat Rutin Garda Metal Bogor Raya diawali dengan upacara bendera di lapangan PT. Panasonic Gobel Eco Solutions Mfg yang terletak di Kawasan Industri Menara Permai Cileungsi, Bogor.
Upacara bendera dipimpin oleh Sugiyono dan sebagai inspektur upacara adalah Idam kholik.
Pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya Pangkorda Bogor Raya Ananto Prasetya menyampaikan banyak hal. Diantaranya agar setiap anggota Garda Metal saling menjaga solidaritas antar antar anggota FSPMI khususnya dan antar buruh pada umumnya meskipun berbeda bendera atau berbeda serikatnya.
Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Rutin Garda Metal seperti ini baru Bogor yang melakukan. Karena itu, dia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh untuk daerah lain. Bukan untuk membanggakan diri atau lebih dari daerah lain. Tapi mencontoh sesuatu yang bagus dan baik adalah sesuatu hal yang boleh ditiru.
Hadir pula Ketua SPL-FSPMI Bogor Komarudin yang menyampaikan berita tentang kasus PUK SPL-FSPMI PT. Lintec Indonesia. Bagaimana kronologis kasus tersebut hingga putusan Mahkamah Agung yang dirasa tidak berpihak kepada kawan-kawan buruh di PUK SPL-FSPMI PT.Lintec Indonesia.
Saling berbagi pengalaman adalah agenda yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap peserta Rapat Rutin Garda Metal Bogor Raya. Disini setiap anggota Garda Metal dari PUK masing-masing akan berbagi pengalaman dan juga arah dan tujuan dari PUK masing-masing.
Bahkan setiap anggota Garda Metal yang hadir diperkenankan untuk berbagi tentang kemajuan dan keberhasilan dari PUK masing-masing agar kemajuan dan keberhasilan PUK tersebut bisa dicontoh dan dijadikan tambahan ilmu.
Setelah acara berbagi pengalaman dari masing-masing PUK, tak lepas dari jiwa sosial Garda Metal. Semua peserta mengumpulkan dana sosial, yang akan di berikan kepada keluarga dari salah satu anggota Garda Metal Bogor yang meninggal dunia (alm.Bung Selamet dari PR. Lintec Indonesia).
Sebelum acara di tutup dan di bubarkan, sebagai wujud cinta terhadap lingkungan, semua peserta pun melakukan operasi semut (ngumpulin sampah yang berserakan selama acara berlangsung).
