Tangerang, KPonline – Sabtu (21/1/2017), bertempat di RM. Kampoeng Kelapa, Sindang Jaya, Balaraja, PUK SPAMK FSPMI PEMI-PEMI AW mengadakan Rapat Pembekalan Team Perumusan PKB 2017-2019. Acara ini dihadiri oleh Vice Presiden FSPMI Mundiah, Sekretaris Umum PP SPAMK FSPMI Slamet Fitriyono, Sekbid PP SPAMK FSPMI Hendi Suhendi. Selain itu, juga nampak hadir jajaran PC SPAMK FSPMI Tangerang, seperti Akhmad Jumali, Omo, Sunarto dan Siswo. Tak kurang 57 orang peserta tim perumusan PKB juga hadir.
Dalam sambutannya, Ketua PUK SPAMK FSPMI PT PEMI-PEMI AW, Rasukan, mengatakan jika peserta yang hadir merupakan perwakilan dari Bakor, Garda Metal, dan Jajaran PUK sebagai Team Perumusan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Dia berharap, di tahun 2017 ini dapat menghasilkan gagasan perumusan perubahan redaksi dan konsep yang lebih baik.
Ketua Team Perumusan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Badri Muhtadin menambahkan, bahwa PKB merupakan dasar sumber hukum hubungan industrial. Dengan demikian, tim perumus harus mengkoreksi kembali rumusan yang sudah tidak relevan dengan kondisi yang ada sekarang.
Slamet Fitriyono berharap, dengan adanya pembekalan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) ini, diharapkan team perumusan dapat saling bekerja sama. “Sehebat dan sebagus apapun hasil rumusan PKB, tanpa adanya kekompakan dan kerjasama yang baik, rumusan itu akan menjadi sia-sia,” ucapnya.
Sedangkan Ketua PC SPAMK FSPMI Tangerang, Akhmad Jumali, berharap setelah pembekalan rumusan PKB ini berhasil dan sukses, PUK PEMI dapat melatih dan menularkan ilmunya kepada PUK-PUK lain untuk membuat rumusan PKB. Dan diharapkan pula PUK PEMI terus menjaga kekompakan, kebersamaan dan kerukunan, agar apa yang diharapkan dari pembekalan rumusan ini sesuai apa yang di inginkan oleh PUK dan Anggota.
Acara ini dimulai sejak pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB.
Dalam runtutan acara para peserta terbagi 5 Komisi, secara bersama-sama merumuskan PKB. Dalam acara ini, Hendi Suhendi selaku Tutor dari Sekbid PP Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan, memaparkan dan kupas tuntas sekilas tentang fungsi dan pentingnya PKB. Hendi menekankan kepada peserta, bahwa harus berhati-hati dalam membuat redaksional PKB. Redaksional jangan multi tafsir dan interprestasi karna akan menimbulkan perselisihan atau perdebatan. Tapi buatlah redaksional yang jelas nominal dan komponennya secara tegas dan clear.
Banyak teknis, tahapan dan tata cara untuk merumuskan dalam pembuatan draft PKB, dari kesemua itu data-data pendukung pun sangat diperlukan dan penting sekali untuk membuat rumusan konsep PKB.
Dari sesi diskusi, banyak beberapa pertanyaan yang diajukan kepada Tutor. Membuktikan semangat para peserta yang hadir, untuk lebih mengerti dan memahami apa yang disampaikan oleh Tutor.
Dipenghujung acara Hendi sangat berharap selepas pembekalan ini, team perumusan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dapat menjalankan tugasnya dan menghasilkan rumusan dan konsep yang lebih baik. Dan beliau berpesan, karna organisasi lah, kita dapat menambah pahala, kita menjadi buruh yang cerdas dan bermartabat.
Penulis: Firman/Chuky
