Semarang, KPonline – Musyawarah Nasional V Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP Farkes Ref) yang juga afiliasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) diselenggarakan di Kota Atlas, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/3/2017).
Pelaksanaan Munas V FSP Farker Ref bertempat di Hotel Metro, Semarang. Nampak Presiden KSPI Said Iqbal dan Deputi Presiden KSPI, Muhammad Rusdi menghadiri agenda tersebut.
Saat memberikan sambutan, Presiden KSPI Said Iqbal menyinggung masalah pentingnya iuran bagi serikat pekerja.
“Kekuatan Perjuangan ini ditunjang dari iuran, bagaimana mungkin kita menjadi kuat bila iurannya kecil,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Iqbal juga mengkritisi terkait statement pemerintah yg mengklaim bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia terbaik ke 3 dunia.
“Kenaikkan upah buruh Indonesia tak lebih dari seharga satu buah kebab, bagaimana mungkin Pemerintah mengatakan pertumbuhan ekonomi kita terbaik ketiga Dunia, logika darimana,” ungkapnya.
Iqbal juga mengajak FSP Farkes Ref bersama dengan FSPMI, PGRI, SPN, PPMI, ASPEK dan beberapa federasi serikat pekerja lainnya yg tergabung dalam KSPI untuk terus dan tidak lelah memperjuangkan nasib pekerja/buruh yg kian menderita.
“Semenjak saya terpilih menjadi presiden KSPI, saya tidak pernah takut menyuarakan ketimpangan nasib yg dialami buruh, sampai saat ini, tidak ada Kebijakan pemerintah yg pro buruh. Oleh karena itu, marilah kita berusaha lebih keras lagi serta lebih solid. Selama nafas berhembus Saya akan pimpin KSPI dalam merebut keadilan bagi buruh,” tegas Iqbal.
Di akhir sebelum meninggalkan acara, Said Iqbal memberikan ucapan Selamat Munas kepada FSP Farkes Ref .
Penulis: Agus
