Didukung Buruh, Wahidin – Andika Diprediksi Menang Pilkada Banten

Fotografer: Moehamad Djakier Noeh

Serang, KPonline – Calon Gubernur Banten Wahidin Halim, klaim memenangkan Pilkada Banten berdasarkan penghitungan cepat atau quick count. Wahidin Halim mengaku mengantongi 50 sampai 51 persen suara. Quick count yang menjadi acuan Wahidin Halim adalah Indo Barometer yang mengantongi 50,64 persen, sementara pasangan nomor urut 2 Rano Karno dan Embay Mulya Syarif mengantongi 49,36 persen.

Selain itu, juga penghitungan quick count data Inews Research Rano Karno-Andhika Azrumi yang mengantongi suara 51,9 persen, sementara lawannya mengantongi 48,1 persen. Lalu untuk lembaga survei Indikator, Wahidin Halim dan Andhika Azrumi unggul pada angka 50,05 persen sementara Rano Karno dan Embay mengantongi 49,95 persen.

Namun begitu, Wahidin mengaku hasil presentase itu belum pasti dan angkanya bisa berubah seiring data yang masuk. Atas hal itu, Wahidin Halim akan tetap bersabar menunggu hasil real count atau penghitungan nyata dari KPU Provinsi Banten.

“Kita tetap tunggu hasil laporan dan pleno dari KPU, itu untuk hasil resminya,” kata Wahidin.

Dia juga berterima kasih atas perjuangan tim sukses atas kemenangan Pilkada Banten ini. Juga untuk masyarakat yang sudah mempercayakan dirinya dan Andhika Azrumi sebagai pemimpin Banten selanjutnya.

“Ini bukti kepercayaan masyarakat kepada kami, Insha Allah kami akan menjadi gubernur yang amanah dan membela kepentingan rakyat,” ujar Wahidin.

Saat melakukan keterangan pers kemenangan Pilkada Banten, Wahidin Halim didampingi partai pendukung, yaitu Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PKB, PAN, Hanura, dan Perindo.

Sebelum pemilihan berlangsung, kalangan buruh dari perwakilan kabupaten/kota juga memberikan dukungan kepada calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika). Dukungan diberikan langsung kepada Andika di Ratu Hotel, Rabu (25/1) malam. Dukungan ditandai dengan penandatanganan naskah deklarasi dukungan yang ditandatangani oleh Andika dan sejumlah perwakilan serikat pekerja dan buruh.

“Kami penuh keyakinan, memberikan dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Wahidin Halim-Andika Hazrumy. Dukungan ini diberikan karena kami juga yakin, keduanya mampu memperjuangkan aspirasi para buruh di Banten,” kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Banten Riden Hatam Azis dalam sambutannya.

Riden berharap, komunikasi antara pemerintah dan unsur buruh bisa lebih terjalin melalui Lembaga Kerja sama (LKS). Sebab, menurutnya, komunikasi ini akan membuat aspirasi para buruh lebih mudah tersampaikan.

“Kami berharap, tidak ada komunikasi yang tersendat antara kepentingan buruh, pemerintah, dan kalangan industri. Sinergi yang baik antara buruh, pemerintah, dengan para pengusaha akan memberikan kemajuan untuk Banten,” tuturnya.

Riden juga meminta pasangan WH-Andika untuk menghapuskan sistem outsourching atau tenaga kerja kontrak yang hingga saat ini meresahkan pekerja. Sistem ini dinilai merugikan buruh dan menjauhkan kalangan pekerja dari kesejahteraan yang layak.

Sementara dalam sambutannya, Andika sudah mencatat seluruh aspirasi buruh atau pekerja.

“Saya dengan Pak Wahidin berkomitmen akan membentuk kebijakan yang pro terhadap buruh. Sebab buruh juga memiliki peran penting untuk memajukan Provinsi Banten,” ujarnya. Menurut Andika, bersama WH akan mendorong lowongan pekerjaan untuk warga lokal dan membekali dengan keterampilan yang dibutuhkan kalangan industri.

“Karena persaingan saat ini sangatlah ketat, sehingga kita butuh untuk menaikkan skill pekerja di Banten. Kami berkomitmen perusahaan yang masuk ke Banten, harus memberikan manfaat untuk warga Banten. Jangan sampai kita hanya menjadi penonton,” tuturnya.

Pasangan WH-Andika juga akan membuat peraturan daerah (perda) yang akan membantu buruh. Hal itu untuk meminimalisasi dampak negatif dari Peraturan Pemerintah (PP) 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. “Agar buruh tidak lagi dikebiri dan dapat memenuhi kehidupan yang layak. Dan kami ingin Banten bisa maju dan sejahtera melalui keberadaan buruh,” ujarnya.

Selain itu, kata Andika, diperlukan berkomitmen untuk menambah personel pengawasan agar tidak ada lagi pelanggaran yang merugikan buruh. “Saya siap menerima masukan dari seluruh aspirasi warga dan buruh. Semoga harapan kita semua bisa berjalan dengan baik,” ucapnya. Andika menegaskan, kemenangan WH-Andika di Pilkada Banten nanti, untuk mewujudkan semua aspirasi masyarakat, termasuk para buruh.

Fotografer: Moehamad Djakier Noeh