Demi Upah Murah Samsung Bangun Pabrik lagi di Vietnam ?

Presiden KSPI Said Iqbal

Pihak serikat buruh di Indonesia mengaku sudah mengetahui dan tak kaget soal kabar produsen ponsel asal Korea Selatan, Samsung memilih membangun pabrik di Vietnam.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan salah satu karakter dari investasi Samsung adalah mencari negara dengan tingkat upah buruh murah.

“Samsung sudah dikenal sebagai salah satu investor yang membayar upah buruhnya dengan sistem upah buruh murah. Itu sudah terjadi di Korea Selatan dimana upah buruh Samsung jauh lebih murah dibandingkan investor produk serupa seperti LG, Toshiba dan lainnya,” kata Said kepada detikFinance, Jumat (30/05/2014).

Menurut Said, dibandingkan Indonesia, rata-rata upah buruh di Vietnam memang jauh lebih murah. Sebagai pembanding, upah minimum di DKI Jakarta saat ini Rp 2,4 juta/bulan, di Vietnam hanya Rp 1,9 juta/bulan.

“Jadi kita tidak kaget saat Samsung memilih Vietnam bukan Indonesia. Rata-rata upah buruh di Vietnam hanya Rp 1,9 juta/bulan kita di Jakarta Rp 2,4 juta/bulan. Prioritas Samsung memang mencari negara dengan upah buruh murah,” imbuhnya.

Said menambahkan, Samsung bisa saja berinvestasi di Indonesia yang mempunyai upah buruh murah seperti Semarang dan Boyolali (Jawa Tengah). Namun infrastruktur di kedua wilayah itu minim, maka Samsung tidak tertarik meskipun upah buruh di Semarang dan Boyolali jauh lebih rendah dari Vietnam.

“Yang pertama mereka investasi di Vietnam bukan hanya faktor upah itu yang harus diingat. Infrastruktur dan kemudahan pajak serta peraturan dan kepastian hukumnya juga insentif yang diberikan pemerintah kepada investor seperti pembebasan penggunaan tanah selama 100 tahun yang jadi penentu ketertarikan investor,” cetus Said.

Saat ini Samsung sudah dua punya pabrik ponsel besar di Vietnam. Kini, produsen elektronika asal Korea Selatan ini, kembali mengucurkan investasi senilai US$ 2 miliar atau di kisaran Rp 23,3 triliun.

Targetnya pabrik baru tersebut akan memproduksi lebih dari 40% smartphone Samsung. Samsung saat ini telah memiliki dua pabrik ponsel ukuran besar di utara Vietnam. Terdiri dari pabrik seharga US$ 2,5 miliar di propinsi Bac Ninh dan satu lagi pabrik di propinsi Thai Nguyen senilai US$ 1,2 miliar

http://finance.detik.com/read/2014/05/30/142209/2595456/1036/presiden-buruh-tak-kaget-samsung-pilih-bangun-pabrik-ponsel-di-vietnam?f9911023