Demi Upah Layak, Petugas Bandara di Berlin Mogok Kerja

Berlin, KPonline – Petugas di dua bandara di Berlin, Senin (13/3/2017), memulai lagi aksi mogok kerja selama 25 jam.

Aksi tersebut merupakan lanjutan atas sengketa upah yang telah menyebabkan pembatalan sekitar 1.000 penerbangan di dua bandara tersebut, seperti dilaporkan Reuters.

Pekerja di Bandara Tegel dan Schoenefeld, Berlin, memulai aksi pada Senin pukul 04.00 waktu setempat atau pukul 10.00 WIB dan berakhir pada Selasa sekitar pukul 05.00 waktu setempat.

Serikat pekerja bandara, Verdi, menginginkan kenaikan upah untuk petugas bandara sebesar 12 euro atau sekitar Rp 171.000 per jam dari sebelumnya sekitar 11 euro sebagai bagian dari kesepakatan bersama.

Operator Air Berlin, Lufthansa, easyJet, dan Ryanair termasuk dalam layanan dua bandara ini.

Pekerjaan dari petugas bandara meliputi memeriksa penumpang, bongkar muat pesawat, dan mengarahkan pesawat di landasan.

Puluhan ribu penumpang terlantar di Berlin pada Jumat lalu akibat aksi pemogokan yang dilakukan oleh petugas bandara sebelumnya, dan menyebabkan hampir 700 penerbangan dibatalkan.

Pemogokan ini memberikan pesan kepada buruh Indonesia, bahwa perjuangan upah adalah perjuangan yang sangat penting. Bahkan, pekerja di Bandara di Berlin yang upahnya kurang lebih mencapai 150 ribu per jam, masih melakukan pemogokan untuk menuntut upah yang lebih layak.

Bagaimana dengan buruh di Indonesia?