Tuban, KPonline – Longmarch Surabaya – Jakarta yang dilakukan oleh Ade ‘Kenzo’ Lukman, Direktur Advokasi Jamkeswatch Bekasi sejak 19 September 2017 mengundang banyak perhatian dan dukungan dari banyak pihak. Mulai dari masyarakat biasa, guru, aparat kepolisian, TNI, buruh, jajaran pengurus serikat pekerja daerah maupun pusat.
Hal ini dikarenakan isu yang diusung bersentuhan langsung dengan kehidupan mereka sehari hari. Yaitu tentang Sehat Hak Rakyat, Perbaikan pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional dan BPJS untuk seluruh rakyat Indonesia.
Begitu juga di Jakarta sebagai pusat informasi, aksi longmarch ini mendapat perhatian dari PUK FSCM Jakarta yang selalu update dan konsen pada isu isu perjuangan buruh. Baik isu perjuangan tingkat wilayah maupun isu nasional seperti aksi longmarch kali ini.
Sebagai bentuk dukungan dan partisipasi nyata terhadap niat baik Ade Kenzo memperjuangkan hak masyarakat sehubungan dengan perbaikan jaminan kesehatan nasional, PUK FSCM memutuskan untuk mengirim 10 orang Garda Metal dan relawan Jamkeswatch nya bergabung dengan tim Ade Kenzo. Menjadi bagian tim pendamping selama perjalanan longmarch Surabaya – Jakarta. Setelah melakukan koordinasi dengan kawan kawan DPW FSPMI Jawa Tengah dan Pangkorda Garda Metal Semarang Raya, disepakati PUK FSCM mengawal dari perbatasan Jawa Timur ke Jawa Tengah, tepatnya di wilayah kabupaten Tuban menuju Rembang.
“Kita support dan memberi semangat untuk Ade Kenzo beserta kawan kawan tim longmarch yang lainnya yang telah mewakafkan dirinya untuk aksi ini, supaya mereka merasakan bahwa perjuangannya tidak sendiri.” Ungkap Gunawan Yuliansyah, Ketua PUK FSCM yang turut berangkat ke Tuban menemui Ade Kenzo di perjalanan.
“Yang kedua kita ingin terlibat langsung dalam perjuangan ini, sama sama lelah, sama sama dibawah terik matahari, karena kita tahu perjuangan ini begitu berat untuk mewujudkan cita cita mulia guna mewujudkan perbaikan jaminan kesehatan nasional dengan melakukan longmarch Surabaya Jakarta.” Ulasnya.
Selanjutnya, Gunawan menyampaikan juga bahwa inilah kultur di FSCM yang sebenarnya, bukan cuma beretorika tapi langsung kerja nyata.
“Dan kita sangat berharap untuk kawan kawan PUK yang lain bisa melakukan hal yang sama untuk kota kota lain yang dilewati Ade Kenzo, karena untuk mewujudkan cita cita ini butuh support, publikasi isu yang diperjuangkan, dukungan dan kerja keras semua pihak mengingat perjalanan ini masih panjang untuk sampai Jakarta.” Pungkasnya.
Saat ditemui Koran Perdjoeangan di lokasi istirahat, Ade Kenzo sangat senang dan menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kedatangan PUK FSCM jauh jauh dari Jakarta dan Bogor. Ini menjadi tambahan kekuatan moral dan semangat tersendiri yang luar biasa untuk terus melanjutkan perjalanan jihad nya sampai ke Jakarta.
“Saya sangat senang atas kedatangan kawan kawan, support mereka menjadi obat akan lecet di kaki, menjadi obat akan lelah di badan, menjadi kekuatan jihad tersendiri untuk terus melangkah.” Ulas Ade Kenzo.
