Jakarta,KPonline – Buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) KEP PT.First National Glassware (FNG) di kawasan industri Pulogadung kembali melakukan aksi mogok kerja untuk ketiga kalinya akibat gagalnya perundingan dan janji palsu menejemen PT FNG
Aksi mogok kerja pertama kali di lakukan 1 dan 2 Agustus 2017 tidak juga menemui titik temu, aksi kedua dilakukan pada tanggal 21 hingga 23 Agustus 2017 tidak juga menemui titik temu bahkan karyawan yang melakukan mogok mendapat intimidasi dan ancaman dari pihak manajemen perusahaan yang akan memPHK karyawan yang tetap melakukan aksi mogok. Dan puncaknya pada tanggal 28 Agustus 2017 adalah aksi mogok yang ketiga kali nya sampai batas waktu yang tidak di tentukan.
Untuk menjaga marwah gerakan buruh dan perjuangan terhadap ketidakadilan, Winarso selaku ketua DPW FSPMI berkoordinasi dengan pangkorda, sekjend dan divisi aksi Garda Metal DKI sepakat melakukan solidaritas atas nama kaum buruh, beliau menginstruksikan kepada Garda Metal DKI Jakarta untuk mensupport dan bersolidaritas terhadap perjuangan kaum buruh apapun benderanya.
Beliau mengatakan bahwa sesungguhnya kekompakan kaum buruh sedang di uji dengan permasalahan yang terjadi di PT. FNG dan kita harus terlibat dalam perlawanan terhadap penindasan.
Pangkorda garda metal DKI Dadang Cahyadi mengatakan siap melaksanakan instruksi tersebut.
Berikut adalah tuntutan buruh PT.First National Glassware (FNG)
1.Pembayaran gaji tepat waktu dan tidak di cicil
2.Bayar tunggakan iuran bpjs ketenagakerjaan dan kesehatan karena para karyawan telah di potong setiap bulan nya.
3.Bayar uang pesangon 300 karyawan yang telah di PHK pada bulan Januari 2017 dengan tunai tanpa di cicil.
4.Bayar kenaikan UMP/UMSP tahun 2017.
( RMA )
Baca artikel lain mengenai PUK SPAI FSPMI PT FNG
