Begini Pesan Tri Rismaharini Dalam Peringatan Hari Pekerja Indonesia

Surabaya, KPonline – Di Surabaya, peringatan Hari Pekerja Indonesia Ke 44 yang disambut dengan menggelar Apel di Lapangan Taman Surya Balai Kota Surabaya.

Walikota Surabaya dalam pidatonya menyampaikan, bahwa dalam menyambut Hari Pekerja Indonesia ke-44, ingin mengajak seluruh elemen termasuk anggota SPSI untuk bersama sama menjalin persatuan, jangan sampai terpecah belah.

“Sebagai warga Negara Indonesia, mari kita bersatu jangan mudah untuk terprovokasi oleh orang yang ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa, perbedaan diantara kita bukanlah masalah, jangan ada konflik ataupun masalah cuma karena perbedaan suku dan agama kita semua sama kita adalah warga indonesia untuk itu kita jaga perbedaan tersebut demi mempererat tali persaudaraan kita,” ucap Risma saat penyampaikan pidato, Minggu, (26/2/17).

“Sebagai pekerja harus bisa bekerjasama dan saling tolong menolong supaya kita bisa hidup rukun dan nyaman, jangan sampai bermusuhan hanya karena hal sepele lalu kita menyakiti orang lain,” tambahnya.

Walikota Surabaya, mengajak seluruh peserta apel untuk menunjukan pada generasi-generasi penerus bangsa, bahwa masyarakat Surabaya bisa memberikan contoh tentang sikap dan perilaku dalam menyikapi suatu permasalahan yang sedang berkembang saat ini.

“Negara kita adalah negara demokrasi yang pada intinya kita tidak perlu menggunakan cara kekerasan dalam menyelesaikan suatu permasalahan,” terang Risma.

Lebih lanjut, Risma juga memotivasi para pekerja untuk tidak mudah menyerah ketika menjalani pekerjaan. Artinya, seluruh pekerja diharapkan mau mengilhami sebuah pekerjaan seperti ibadah bukan paksaan atau hal negatif lainnya.

“Ingat kita ini kerja untuk keluarga, anak-anak kita dan masyarakat. Terlebih kami sudah memfasilitasi banyak hal untuk buruh, yakni masalah kesehatan, masalah perumahan, menyediakan rumah susun dan mengajak buruh untuk membentuk koperasi guna meningkatkan kesejahteraan hidup para buruh,” ujar orang nomor satu di Surabaya tersebut.

Sebelum mengakhiri sambutan, Risma kembali mengingatkan kepada seluruh pekerja untuk mau meningkatkan kualitas hidup dengan terus belajar. Diharapkan dengan belajar, mereka mampu mengelola hasil ekonominya dengan baik serta mampu mengangkat derajat kehidupannya.

“Ingat perjuangan arek arek Surabaya yang terus berjuang melawan hingga mengusir penjajah dari Kota Pahlawan. Jangan sampai jasa pahlawan kalian balas dengan sikap bermalas-malasan. Apa kalian mau dijajah terus oleh penguasa. Penjajahan yang kita alami saat ini sangat implisit loh,” tegas Risma.