Baris Silitonga: Jadikan Hari Pahlawan Sebagai Hari Perlawanan Upah Murah

Purwakarta, KPonline – FSPMI Jawa Barat akan melakukan aksi besar di Gedung Sate, Bandung, bersamaan dengan hari Pahlawan 10 November 2016.

“Kita akan jadikan hari pahlawan sebagai hari perlawanan kaum buruh terhadap upah murah,” demikian disampaikan Ketua DPW FSPMI Jawa Barat, Baris Silitonga.

Bacaan Lainnya

Terkait dengan aksi ini, Baris meminta seluruh perangkat organisasi bisa maksimal dalam menggerakkan massa untuk melakukan aksi. Terlebih lagi, aksi ini hanya akan diikuti oleh FSPMI, karena adanya kesepakatan dari Aliansi Buruh Jabar untuk melakukan aksi secara bergelombang.

“Aksi tanggal 10 November besok ini harus maksimal, karena aksi ini hanya anggota FSPMI saja. Dalam rapat Aliansi Buruh Jabar disepakati melakukan aksi bergelombang secara bergantian, sebelum aksi gabungan dan menginap di Gedung Sate,” kata pria yang juga diberi amanah oleh organisasi FSPMI menjadi Pangkornas Garda Metal ini.

Menurut Baris, pihaknya sudah mendapat konfirmasi, ribuan buruh dari berbagai daerah akan bergerak ke Bandung pada 10 November nanti.

“Sudah dipastikan 4.500 orang buruh dari Purwakarta dengan 70 armada bus akan ikut aksi di Gedung Sate. Sedangkan dari Karawang akan mengirimkan 1.200 orang buruh. Daerah-daerah lain seperti Bekasi, Bogor, Subang, Bandung Raya, Cianjur, Depok dan Cirebon, kita harapkan juga bisa mengirimkan massanya dengan maksimal,” katanya.

Tidak hanya di Jawa Barat, bertepatan dengan tanggal 10 November 2016, beberapa daerah juga akan melakukan unjuk rasa menuntut upah layak. Beberapa daerah tersebut antara lain Batam dan Tangerang. (*)

 

whatsapp-image-2016-11-08-at-05-23-21

Pos terkait