Bantuan Kemanusiaan FSPMI Bogor Gelombang II Tiba Di Lokasi Bencana

Bogor, KPonline – Pengiriman Bantuan Kemanusiaan FSPMI Bogor gelombang II di wakili oleh kawan-kawan buruh dari kawasan Cileungsi dan Wanaherang.

Mereka berangkat pada 13 Desember 2017 yang lalu dengan jumlah personil 14 orang, rombongan yang langsung dipimpin oleh Ananto Prasetya Panglima Koordinator Daerah Garda Metal Bogor Raya, dan Dani Andriyanto Koordinator Area Garda Metal kawasan Wanaherang.

Bacaan Lainnya
Warga sangat terharu menerima nantuan dari Fspmi Bogor

Dengan mengendarai 3 unit mini bus, rombongan tiba di Dusun Jonge Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Kabupaten Gunung Kidul pada 14 Desember 2017 ketika adzan Subuh berkumandang. Pemandangan yang memilukan dan menyayat hati terbentang luas didepan mata para rombongan yang akan memberikan Bantuan Kemanusiaan. Sekira waktu masih sangat pagi, rombongan tetap diterima pengurus penerimaan bantuan oleh Kanit Reserse Polsek Semanu Kuwatna dan Ketua RT 06 Dusun Jonge Desa Pacarejo.

Kondisi rumah warga yang porak poranda di terjang banjir

Terbentang berhektare-hekatare tanah yang amblas dan kondisinya masih labil hingga saat ini. Tanah tersebut merupakan lahan bercocok tanam bagi warga sekitar Dukuh Jonge. Dituturkan oleh salah satu warga yang kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Hidup sebatang kara dan kondisi rumahnya hancur berantakan, serta seluruh perabotan rumah tangganya hanyut terbawa arus banjir. Tak ada yang tersisa satu pun. Hanya menyisakan kesedihan dan kepedihan.

Setelah beristirahat dan menunaikan sholat Dzuhur, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menuju titik bencana yang lain. Kali ini daerah yang dituju adalah Dukuh Trukan Desa Butuh Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Didaerah yang juga terdampak bencana alam ini, rombongan diterima oleh beberapa Pengurus Posko Bantuan Kemanusiaan Kabupaten Bantul, diantaranya Sudirman, Andri Hidayat dan Rhienta, yang juga merupakan warga sekitar Dukuh Trukan. Dusun dengan 75 KK dan dihuni sekitar 325 jiwa ini merupakan salah satu dusun yang sangat terisolir dan belum mendapatkan bantuan kemanusiaan dari pihak manapun. Bahkan Pengurus Posko Bantuan sangat sedih, dikarenakan belum ada pihak Pemerintah Daerah yang datang, apalagi memberikan bantuan.

Serupa dengan daerah yang sebelumnya, rombongan Penyaluran Donasi dan Bantuan Kemanusiaan FSPMI Bogor gelombang II memberikan bantuan berupa uang tunai, obat-obatan dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. Hal ini merupakan bentuk kepedulian FSPMI Bogor terhadap masyarakat Indonesia yang sedang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Hari sudah mulai sore, ketika rombongan Penyaluran Donasi dan Bantuan Kemanusiaan FSPMI Bogor gelombang II melintasi jalanan Kabupaten Bantul. Tujuan selanjutnya adalah Dusun Dogongan Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Daerah ini pun tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lain yang sudah dikunjungi terlebih dahulu. Bekas-bekas aliran air bah membuat bekas di dinding-dinding rumah warga sekitar. Banyak rumah warga yang rusak dan hancur akibat bencana banjir yang lalu. Sebut saja, Mbah Murjiyem yang rumahnya hancur tak tersisa akibat luapan Kali Celeng.

Seluruh rombongan Penyaluran Donasi dan Bantuan Dana Kemanusiaan FSPMI Bogor gelombang II termenung melihat kondisi lingkungan sekitar Dusun Dogongan. Hampir seluruh warga dusun ini mengungsi ke daerah lain, menunggu kepastian dari perangkat daerah yang berwenang.

Penulis    : Aden Artha Jaya

Foto-foto : Indra Babel

Keterangan: keduanya merupakan Relawan Jamkeswatch Bogor yang turut serta dalam perjalanan rombongan Penyaluran Donasi dan Bantuan Kemanusiaan FSPMI Bogor gelombang II

Pos terkait